Suara.com - Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini berhasil menyamai rekor juru taktik legendaris Gli Azzuri, Vittorio Pozzo yakni melewati 30 pertandingan tanpa kekalahan.
Mancini menyamai rekor tersebut setelah membawa Timnas Italia menang 1-0 atas Wales dalam matchday pamungkas Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Senin (21/6/2021) dini hari WIB.
Meski mampu menyamai rekor mentereng itu, eks pelatih Manchester City tidaklah besar kepala. Mancini coba merendah bahwa semua pencapaian itu belum ada apa-apanya dibanding Italia era Pozzo.
Pozzo pada praktiknya tak hanya membuat Italia sulit dikalahkan, tetapi turut menandai performa apik itu dengan menjuarai Piala Dunia dua kali beruntun pada 1934 dan 1938.
Pozzo bahkan merupakan satu-satunya pelatih yang dua kali mengangkat trofi Piala Dunia. Ia juga membawa Italia memenangi medali emas Olimpiade 1936.
"Pozzo memenangi banyak trofi penting juga, jadi kami masih teramat jauh dari levelnya," kata Mancini selepas laga dilansir Antara dari laman resmi UEFA.
Dengan kemenangan atas Wales, Mancini kini satu langkah lebih dekat dan menjaga peluang Italia menjuarai Euro 2020, selang setengah abad lebih setelah memenangi turnamen itu pada 1968.
"Semua tim yang lolos ke babak 16 besar bisa menjuarai Euro," kata Mancini.
"Tentu saja kami tidak boleh berpikir bisa memenangi semua pertandingan atau menganggap remeh lawan," tutupnya.
Baca Juga: Gelandang Atalanta Bikin Gol, Italia Ungguli Wales di Babak Pertama
Mancini memang dianggap mampu membangkitkan Italia dari kekecewaan besar gagal tampil di Piala Dunia 2018.
Selain memiliki catatan 30 pertandingan nirkalah, Italia juga punya torehan nirbobol dalam 11 laga terakhirnya.
Italia akan menanti runner-up Grup B di babak 16 besar, posisi yang masih diperebutkan Ukraina dan Austria.
Tag
Berita Terkait
-
Pemain Italia Bagus-bagus, Roberto Mancini Pusing Tentukan Pilihan
-
Klasemen Akhir Grup A Euro 2020: Italia dan Wales ke 16 Besar, Swiss Menunggu
-
Hasil Bola Tadi Malam Grup A Euro 2020: Italia Sempurna, Swiss Menanti Keajaiban
-
Menang Tipis atas Wales, Italia Juara Grup A
-
Euro 2020: Italia Menang Tipis di Olimpico, Wales Tetap Lolos ke 16 Besar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United