Suara.com - Penyerang gaek Timnas Makedonia Utara, Goran Pandev menyatakan akan pensiun dari sepakbola internasional setelah negaranya menghadapi Belanda dalam laga terakhir Grup C Euro 2020 di Amsterdam, Senin (21/6/2021) malam WIB nanti.
Pertandingan itu sendiri sudah tidak berarti apapun bagi Makedonia Utara yang sudah dipastikan tersingkir dari penampilan debut mereka di turnamen bergengsi.
Pasalnya, Pandev dan kawan-kawan tidak akan beranjak dari dasar klasemen Grup C setelah kalah melawan Austria dan Ukraina di dua laga awal mereka di Euro 2020.
"Ini akan menjadi pertandingan terakhir saya bagi timnas, rasanya ini waktu yang tepat untuk menyudahi karier internasional saya. Saya akan pensiun setelah laga lawan Belanda berakhir," papar Pandev seperti dimuat laman resmi Euro 2020.
Pemain yang sudah enam tahun terakhir membela klub Italia, Genoa itu sejauh ini punya torehan 38 gol dari 121 caps sejak debut bersama Timnas Makedonia Utara pada 2001 silam.
Kendati menanggalkan seragam Makedonia Utara, Pandev yakin negaranya pecahan Yugoslavia itu akan tampil bagus di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Makedonia Utara saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup J Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa dengan raihan enam poin dari tiga pertandingan awal, termasuk menjungkalkan Jerman 2-1 belum lama ini.
"Generasi ini akan membawa banyak kegembiraan bagi negara kami di masa depan, saya percaya mereka bisa lolos ke putaran final Piala Dunia tahun depan," kata Pandev.
"Pertandingan lawan Belanda akan sangat spesial, semoga saya mendapatkan penampilan perpisahan yang bagus," harapnya.
Baca Juga: Engkel Patah 3 Kali, Eden Hazard Menolak Menyerah
Pandev sendiri mengakui bahwa dia juga mempertimbangkan gantung sepatu di level klub. Kebetulan kontrak Pandev bersama Genoa memang kedaluwarsa akhir bulan ini.
"Mungkin dalam waktu dekat karier klub saya juga sudah berakhir, tapi yang sudah jelas untuk timnas saya yakin ini sudah selesai. Sebab main dari satu ujung lapangan ke ujung lainnya dalam usia sekarang adalah beban yang terlampau besar," tukas mantan penyerang Inter Milan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Gelandang Persib Adam Alis Diburu Polisi Malaysia PDRM Karena Lakukan Ini
-
Pemain Keturunan Indonesia Bosan Dilatih Pep Guardiola: Aku Tidak Menikmatinya
-
PSSI Pertanyakan Sumber Roadmap 3 Halaman yang Beredar di Sosial Media
-
Selamat Tinggal Han Willhoft-King, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City
-
Habis Bantai Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Mali Jelang Leg 2: Tetap Tak Akan Mudah
-
PSSI Tunggu Satu Pemain Keturunan yang Belum Debut untuk Gabung ke Timnas Indonesia U-23
-
Pelatih Pemain Keturunan Rp 1,2 Triliun Kecewa: Standar Kami Menurun, Buang Peluang Besar
-
Respons Pemain Timnas Indonesia Lihat Sang Kakak Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Cedera Bone Spur, Hanif Sjahbandi Menepi dari Skuad Persija Jakarta
-
Pelatih Belanda Kurang Senang meski Oranje Lolos ke Piala Dunia 2026, Kenapa?