Suara.com - Fabiano Da Rossa Beltrame yang selama ini berposisi sebagai pemain belakang skuad Super Elang Jawa telah mengakhiri kontraknya lebih awal sehingga dipastikan tak bisa membela PSS Sleman di Liga 1 2021.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) Marco Gracia Paulo, dikutip Antara dari laman resmi klub, Jumat (25/6/2021), memastikan bahwa Fabiano sudah tak lagi menjadi bagian skuad Super Elja.
"Proses pengakhiran kontrak itu sudah berjalan cukup lama, sekitar lebih dari satu bulan. Alasan yang disampaikan adalah pertimbangan terkait keluarga," kata Marcio.
Menurut dia, hal tersebut tentu tidak mudah bagi manajemen PSS. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan sampai akhirnya muncul keputusan tersebut.
"Jelas kami kecewa karena Fabiano adalah bagian dari rencana jangka menengah PSS. Tentunya, kami punya alasan tersendiri untuk memilih Fabiano saat itu," kata dia.
Meski demikian, Marco mengaku tidak bisa memaksa Fabiano bertahan karena memang sudah menjadi keputusan pemain berusia 38 tahun asal Brazil itu.
"Namun yang penting semua harus kembali kepada regulasi dan apabila semua prosedur sudah dipenuhi oleh Fabiano maka kami tidak bisa menahannya lagi," tambah dia.
Termasuk, PSS Sleman juga sudah beberapa kali mengirim notifikasi kepada Fabiano ketika masih berada di Brasil.
Keputusan yang diambil mengharuskan Fabiano untuk tetap melaksanakan tanggung jawab kepada klub dengan memberikan ganti rugi sesuai dengan ketentuan yang ada dalam kontrak.
Baca Juga: Curhat Usai Perkuat Timnas Indonesia, Adi Satryo: Lebih Berat di Level Senior
"Karena dia tidak mengikuti latihan seperti pemain lainnya, makanya dia pun wajib bertanggung jawab atas hal itu. Begitu juga saat dia mengakhiri kerja sama lebih awal. Fabiano pun akan segera memenuhi ketentuan tersebut sesuai dengan kontraknya," tegas Marco.
Fabiano Beltrame bergabung dengan PSS Sleman awal Maret 2021 dan langsung memperkuat Super Elja pada turnamen pramusim Piala Menpora yang berlangsung Maret-April lalu.
Berita Terkait
-
PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Liga 1, Bupati Utarakan Komitmen Pemkab!
-
5 Klub dengan Nilai Pasar Termahal di Pegadaian Championship 2025/2026, PSS Sleman Tertinggi
-
PSS Sleman Panen Sponsor Meski Main di Championship, Indofood Catat Tahun ke-8
-
BREAKING NEWS! Ini Pembagian Grup Pegadaian Championship 2025/2026
-
Alasan Penyerang Gunungkidul Pilih Berguru di Banten, Dulu Kesayangan Shin Tae-yong
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025