Suara.com - Gelandang serang Timnas Jerman, Kai Havertz mengungkapkan jika ia dan rekan-rekannya tidak menghabiskan banyak waktu melatih tendangan penalti jelang super big match babak 16 besar Euro 2020 menghadapi Timnas Inggris di Wembley, London, Selasa (29/6/2021) malam WIB, dengan harapan bisa meraih kemenangan dalam 90 menit saja.
Jerman punya rekam jejak gemilang dalam adu penalti di turnamen internasional di mana mereka tidak pernah kalah kecuali saat menghadapi Cekoslowakia dalam final Euro 1978.
Mereka juga mematahkan hati publik Inggris yang saat itu menjadi tuan rumah dan mereka singkirkan lewat adu penalti dalam semifinal Euro 1996 di Wembley, sebelum menjuarai turnamen tersebut.
"Kami memasuki pertandingan dengan ambisi memenanginya dalam 90 menit saja," sesumbar Havertz seperti dilansir Reuters.
"Tentu saja di babak ini pertandingan bisa dilanjutkan hingga adu penalti dan kami harus siap. Sejujurnya setelah sesi latihan kami melakukan beberapa tendangan penalti untuk melihat siapa saja algojo terbaik," sambung pemain Chelsea yang juga fasih bermain sebagai penyerang atau false nine itu.
"Tapi itu bukan masalah utama pertandingan ini. 120 menit sebelum adu penalti jauh lebih penting dan memberi tekanan ke tim sendiri tentang penalti bukanlah ide bagus," celoteh Havertz.
Jerman lolos ke babak 16 besar Euro 2020 lewat gol dramatis Leon Goretzka yang mampu membuat kedudukan imbang 2-2 saat melawan Hungaria di laga penutup Grup F lalu.
Sedangkan Inggris juga lolos dengan sama kurang meyakinkannya walaupun menjuarai Grup D berbekal tujuh poin dan catatan nirbobol, tetapi mereka adalah tim paling rendah produktivitas golnya di antara semua juara grup dengan hanya mampu mencetak dua gol.
"Meremehkan mereka jelas akan menjadi sesuatu yang salah. Kami mengenal Inggris dengan baik. Mereka punya beberapa pemain terbaik, dan mereka juga masih bisa berkembang," kata Havertz.
Baca Juga: Usai Ngambek dalam Wawancara, Gareth Bale Tegaskan Belum Mau Pensiun Bela Wales
"Tapi Inggris sampai saat ini belum kebobolan dan punya banyak pemain berkualitas. Anda harus menghormati mereka, tapi kami juga tim yang berisikan pemain-pemain hebat. Bagi saya dan seluruh tim ini akan menjadi laga spesial," tukasnya.
Bila mampu melewati Inggris, Jerman akan bertemu Swedia atau Ukraina di babak perempatfinal.
Berita Terkait
-
Jerman Bakal Andalkan Pemain Keturunan 19 Tahun Ini di Piala Dunia 2026
-
Julian Nagelsmann Desak Ter Stegen Tinggalkan Barcelona
-
Pelatih Timnas Jerman Kambing Hitamkan Liverpool yang Bikin Florian Wirtz Melempem
-
Florian Wirtz dan Liverpool Anjlok, Julian Nagelsmann Serang Arne Slot
-
Legenda Michael Ballack: Little Kaiser yang Nyaris jadi Raja Sejati Jerman
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Selain Timnas Indonesia, Siapa Saja Negara yang Bakal Tanding di FIFA Series 2026?
-
Sedang On Fire di Liga Spanyol, Pemain Keturunan Maluku Dilirik Timnas Indonesia?
-
PSSI Kirim Utusan ke Eropa Temui Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa?
-
Satu Permata Terlewatkan di Belanda Saat Timnas Indonesia U-22 Berjuang Keras Jelang SEA Games 2025
-
Persib Susah Payah Kalahkan Dewa United, Thom Haye Angkat Topi
-
Timur Kapadze Akui Timnas Indonesia Berkembang Pesat: Saya Mempelajari Siapa Saja Pemainnya