Suara.com - Jelang duel Prancis vs Swiss di babak 16 besar Euro 2020, Hugo Lloris mengklaim jika Les Bleus sudah siap melakoni laga hidup mati di fase gugur tersebut.
Meski demikian, Lloris tidak memandang Swiss sebelah mata. Menurut penjaga gawang Tottenham Hotspur itu, Swiss adalah lawan yang tangguh.
Tercatat, kedua tim sudah berhadapan sebanyak 38 kali di berbagai ajang, dengan Prancis mendominasi lewat 16 kemenangan dan 10 kali imbang. Sementara Swiss, mengalahkan Prancis sebanyak 12 kali.
Edisi Euro sebelumnya, menjadi pertemuan terakhir kedua tim. Di fase grup Euro 2016, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Berdasarkan catatan lima pertemuan terakhir kedua kubu, Prancis hanya meraih satu kemenangan, yaitu di Piala Dunia 2014, sementara empat sisanya berakhir imbang, termasuk di Euro 2016.
Artinya dalam 16 tahun terakhir, kekuatan kedua tim nyaris imbang. Dengan kata lain, apapun bisa terjadi di pertandingan ini.
"Ketika Anda tiba di tahap kompetisi ini, segala sesuatu mungkin terjadi. Tapi yang pasti Anda harus menghormati lawan Anda," kata Hugo Lloris.
"Kami menantikan pertandingan ini karena kami tahu yang kalah akan pulang," sambungnya dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (28/6/2021).
"Bakat (pemain) kami akan memengaruhi usaha kami menghadapi lawan berkualitas tinggi, yang telah mencapai banyak hal dalam beberapa tahun terakhir. Kami sangat menghormati tim Swiss."
Baca Juga: Prancis Vs Swiss, Deschamps: Kante adalah Pemain Impian Pelatih, Dia Mesin Les Bleus
"Kami ingin melangkah sejauh yang kami bisa. Kami harus siap untuk pertempuran besar dan kami ingin memenangkannya,"
"Apapun formasinya, mentalitas tetap menjadi kunci sukses kami. Kami harus disiplin , berusaha dan berkorban."
Arena Nationala, Bucharest, akan menjadi saksi duel hidup mati Prancis vs Swiss di babak 16 besar Euro 2020, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB.
Pemenang pertandingan ini akan menghadapi pemenang laga Kroasia vs Spanyol yang akan digelar pada Senin (28/6/2021) malam WIB.
Tag
Berita Terkait
-
Alasan Emosional Luca Zidane Pilih Aljazair Dibanding Prancis
-
Fantastis, Tim Berbandrol Cuma Rp2,1 Triliun Jadi Raja di Ligue 1 Kalahkan PSG
-
Tiga Wonderkid Marseille Unjuk Gigi di Paruh Musim 2025/2026, De Zerbi Beri Pujian
-
Penyerang Real Madrid Resmi Jadi Musuh Calvin Verdonk
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Sepak Bola Italia di Titik Nadir, Roberto Baggio Kasih Solusi Konkret
-
Ada Kabar Baik di 2026 untuk Mees Hilgers, Apa Itu?
-
Rapor Merah Setan Merah Sepanjang 2025: Dua Pemain Manchester United Dapat Nilai Jeblok
-
Cerita Kocak Eks Arsenal, Tolak Pinangan Manchester United Saat Asyik Nonton Sinetron
-
Pakai Dokumen Palsu dan Joki Ujian, Eks Pemain Premier League Dihukum Kerja Paksa
-
Breaking News! Bos Sassuolo Pastikan Inter Serius Dekati Bek Mereka, Jay Idzes?
-
Takut Dikudeta Pemain? Xabi Alonso Ubah Gaya Pendekatan ke Mbappe Cs
-
Real Madrid Tutup Tahun 2025 dengan Kabar Buruk, Xabi Alonso Dituntut Ambil Keputusan Cepat
-
Bursa Transfer Serie A: AS Roma Bermimpi Pulangkan Salah ke Olimpico
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025