Suara.com - Pemerintah Italia melarang suporter yang melakukan perjalanan dari Inggris menyaksikan pertandingan perempatfinal Euro 2020 antara Timnas Ukraina kontra Timnas Inggris yang dijadwalkan berlangsung di Stadio Olimpico, Roma pada Minggu (4/7/2021) dini hari WIB.
Aturan itu diberlakukan sebagai upaya pemerintah setempat menekan laju infeksi COVID-19 di wilayahnya, demikian diungkapkan Kedutaan Besar Italia di London, Jumat (2/7/2021).
"Siapapun yang sempat berada di Britania Raya dalam 14 hari terakhir, terlepas dari kewarganegaraan maupun domisilinya, tidak akan diizinkan masuk stadion walaupun punya tiket," demikian pernyataan resmi yang dilansir Reuters.
"Hanya mereka yang bisa membuktikan sudah berada di Italia enam hari sebelum pertandingan, serta menuntaskan masa isolasi lima hari, serta dites negatif COVID-19 selepas karantina bakal boleh masuk ke Stadio Olimpico."
"...Suporter yang bermukim di Britania Raya sebaiknya tidak melakukan perjalanan ke Italia untuk menghadiri pertandingan di Stadio Olimpico, Roma pada Sabtu (malam waktu setempat)."
Italia masuk dalam daftar kuning aturan perjalanan Inggris, sebaliknya sejak 21 Juni pemerintah Italia telah memberlakukan aturan isolasi yang lebih ketat bagi siapapun yang tiba dari Inggris.
Peringatan perjalanan baru terbit setelah Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) pada Rabu (30/6/2021) menyatakan tidak akan menjual tiket apapun lewat Klub Perjalanan Suporter Inggris untuk pertandingan perempatfinal Ukraina vs Inggris karena pembatasan perjalanan.
[Antara]
Baca Juga: Ukraina vs Inggris, Gareth Southgate Pusing Tujuh Keliling Tentukan Starting Eleven
Berita Terkait
-
Manchester United Lirik Gareth Southgate sebagai Pengganti Ruben Amorim
-
Thomas Tuchel Bocorkan Rahasia Jelang Timnas Inggris vs Serbia
-
Assalamuaikum! Djed Spence Jadi Pemain Muslim Pertama di Timnas Inggris Senior
-
Timnas Inggris Back to Back, Ini Daftar Juara Piala Eropa Wanita
-
Pengalaman Pertama, Eks Kiper Timnas Inggris Puji Cara Persib Bandung Kenalkan Pemain
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional