Suara.com - Klub Liga Portugal, Benfica, pada Rabu (7/7/2021) malam mengumumkan presiden mereka Luis Filipe Vieira ditangkap oleh pihak berwenang atas penyelidikan kasus penggelapan pajak dan pencucian uang.
Sebelumnya, kejaksaan setempat sudah merilis pernyataan penangkapan seorang pejabat eksekutif olahraga, tanpa menyebut nama Vieira, beserta tiga orang lainnya dalam penyelidikan kasus kesepakatan lebih dari 100 juta euro atau sekitar Rp 1,7 triliun yang menimbulkan kerugian bagi negara dan beberapa perusahaan.
Benfica menyatakan Vieira ditahan untuk ditangkap untuk menjalani pemeriksaan, sembari menambahkan bahwa kendati penyelidikan tidak melibatkan langsung klub, tetapi mereka bekerja sama dengan pihak berwenang.
Kantor kejaksaan menduga kasus yang meliputi penipuan, pencucian uang dan pemalsuan tersebut sudah berlangsung sejak 2014 dan menyatakan mereka yang ditangkap akan diadili di hadapan hakim pada Kamis waktu setempat.
Lembaga penyiaran publik RTP beserta media-media lokal Portugal lainnya mengatakan mitra bisnis Vieira, Jose Antonio dos Santos, juga turut ditahan.
Antonio dos Santos merupakan pemilik saham individual terbesar di Benfica SAD, perusahaan pengelola tim sepak bola profesional yang terdaftar di bursa saham Portugal.
RPT melaporkan manajemen Benfica segera menjadwalkan rapat darurat menyusul penangkapan Vieira, tetapi tidak bersedia memberi keterangan langsung.
Sebelumnya, lebih dari 100 penyelidik di Lisbon dan beberapa tempat lainnya menggerebek sejumlah rumah, kantor pengacara, kantor pusat perusahaan dan sebuah bank.
Harian Sol melaporkan penyelidikan itu berkaitan dengan pinjaman yang diberikan oleh bank Portugal, Noco Banco, kepada grup bisnis Vieira serta penjualan saham Benfica SAD.
Baca Juga: Lama Nganggur, Diego Costa segera Gabung Benfica
Penyelidikan tingkat parlemen terhadap Novo Banco mendapati fakta bahwa grup bisnis milik Vieira berutang ke bank itu sekira 400 juta euro (sekira Rp 6,8 triliun). Dana Resolusi Portugal memiliki 25 persen saham Novo Banco.
Kabar penangkapan Vieira membuat saham Benfica SAD mengalami kemerosotan sebera 5,52 persen, demikian Reuters. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Lama Nganggur, Diego Costa segera Gabung Benfica
-
Blak-blakan, Istri Ezequiel Garay Mengaku Hasrat Seksualnya Sudah Menurun
-
Hasil Lengkap Liga Europa Tadi Malam, Man Utd ke 16 Besar, Leicester Keok
-
Ketat! Gol Aubameyang Bantu Arsenal Kalahkan Benfica 3-2
-
Link Live Streaming Arsenal Vs Benfica, Liga Europa 26 Februari
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan