Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat kompetisi sepakbola Indonesia dari mulai Liga 1 hingga turunannya mati suri. Hal itu dianggap pelatih Tira Persikabo, Igor Kriushenko tidaklah bagus.
Liga 1 2021/2022 yang direncanakan kick-off pada 9 Juli lalu, terpaksa ditunda lagi menyusul kembali melonjaknya kasus infeksi virus Corona di Tanah Air.
Tak tanggung-tanggung, Indonesia per Selasa (13/7/2021) pukul 11.52 WIB, Indonesia menempati peringkat keenam jumlah kasus aktif infeksi virus Corona, sebagaimana merujuk data Worldometers.
Atas dasar itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali menyusun ulang jadwal kompetisi. Liga 1 dijadwalkan kick-off pada akhir Agustus 2021 mendatang.
Meski demikian, tak ada yang bisa menjamin jadwal baru bisa terlaksana. Semuanya bergantung pada situasi kasus infeksi virus Corona di Indonesia yang kian hari justru terasa mengkhawatirkan.
"Tidak bagus juga kalau terus ditunda, psikologis pemain pun pasti terganggu dan sponsor pun mungkin sulit. Keputusan harus tepat, dilanjut atau tidak kompetisi,” kata Igor seperti rilis yang diterima oleh Suara.com.
"Kurang bagus untuk pemain jika memang kompetisi ini terus ditunda tanpa kejelasan. Berkaca pada musim lalu, ditunda namun akhirnya tidak dilanjut ini yang jadi permasalahan,” tambah pelatih asal Belarusia tersebut.
Igor menjelaskan PSSI dan PT LIB seharusnya bisa belajar dari gelaran Piala Menpora 2021. Pada dasarnya, kompetisi bisa berjalan dengan baik dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan tidak dihadiri oleh penonton.
“Piala Menpora 2021 kemarin bisa jadi acuan, karena kalau semua taat protokol kesehatan, bisa dilihat berjalan dengan lancar seperti harapan kita semua,” ungkap pelatih berusia 57 tahun itu.
Baca Juga: Tak Masalah Liga 1 Kick-off Agustus, Manajer Persita: Yang Penting Jalan Dulu
Saat ini sebagian besar tim sedang meliburkan aktivitas dari latihan bersama-sama karena adanya PPKM Darurat. Tentu butuh waktu lagi agar pemain bisa kembali beradaptasi dengan tim saat memulai latihan bersama-sama.
Tag
Berita Terkait
-
Francisco Torres Tunggu Kepastian Kick-off Musim Baru Liga 1
-
Rahmad Darmawan: Rafael Silva Tumpuan Utama Madura United di Liga 1 2021-2022
-
Winger Bali United Fahmi Al-Ayyubi Ambil Sisi Positif Penundaan Liga 1
-
Latihan Mandiri saat Liga 1 Tak Jelas, Gelandang Persib Abdul Aziz: Enjoy Aja
-
Teco Berharap Nasib Liga 1 Tak Seperti Piala AFC 2021 Zona ASEAN
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Persib Bandung Bertemu Ratchaburi FC, Umuh Muchtar Ungkap Pesan Ini
-
Mimpi Besar Unai Emery, Ingin Bawa Trofi Liga Champions ke Villa Park
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?
-
Persib Lawan Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Bojan Hodak: Siapa Pun Lawannya, Kami Libas
-
Jelang Laga Klasik Kontra Persib Bandung, Asisten Pelatih Persija Jakarta Wanti-wanti Suporter
-
Legenda Real Madrid: Gak Usah Tuntut Xabi Alonso Tiru Carlo Ancelotti