Suara.com - Winger Bali United, Fahmi Al Ayyubi melihat sisi positif dari penundaan kick-off Liga 1 2021-2022 meski menjadi batu sandungan bagi berbagai pihak yang terlibat dalam sepakbola Indonesia, termasuk skuad Serdadu Tridatu --julukan Bali United-- sendiri.
Selain karena situasi pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai, Fahmi mengungkapkan masa persiapan pelaksanaan kompetisi sepakbola juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar agar lebih matang.
"Tentu situasi saat ini bagi saya adalah keluarga yang utama. Mereka menjadi motivasi dan semangat saya untuk terus bekerja keras di latihan dan pertandingan," kata Fahmi seperti dimuat Antara, Senin.
Sebagai pemain yang akan menjalankan waktu lebih lama meninggalkan keluarga karena sistem bubble to bubble dalam musim anyar Liga 1 nanti, Fahmi mengaku bersyukur karena saat ini setidaknya ia memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga.
Baginya, kesehatan dan keluarga menjadi motivasi tersendiri untuk terus memberikan yang terbaik bersama Bali United.
Tentunya, pemain kelahiran Pasuruan, Jawa Timur 25 tahun silam itu pun berharap agar kompetisi segera dilaksanakan, sehingga mereka yang berkecimpung dalam bidang sepakbola bisa kembali bekerja di lapangan hijau.
"Meskipun kompetisi belum berjalan, saya berharap agar kompetisi bisa segera terlaksana dan situasi pandemi bisa segera selesai di Indonesia," tutur Fahmi.
Pemilik nomor punggung 23 itu juga memiliki cara tersendiri dalam menjalani latihan mandiri selama skuad Bali United diliburkan, karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.
"Metode latihan yang saya jalankan adalah tetap mengarah pada kondisi fisik. Latihan fisik yang saya lakukan biasanya joging, skipping, juggling dan latihan beban lainnya agar kondisi fisik tidak menurun selama kompetisi belum mulai," pungkas Fahmi Al-Ayyubi.
Baca Juga: Latihan Mandiri saat Liga 1 Tak Jelas, Gelandang Persib Abdul Aziz: Enjoy Aja
Seperti diketahui, Liga 1 sudah terhenti sejak Maret 2020 lalu. Kemudian PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) bersepakat untuk menggelar musim anyar Liga 1, yakni Liga 1 2021-2022 pada awal bulan ini.
Namun, seiring kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kick-off kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia itu terpaksa diundur lagi hingga pertengahan Agustus 2021.
Berita Terkait
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Hasil Super League: Bhayangkara FC Jinakkan Bali United 2-1, Damjanovic Jadi Pembeda di Lampung
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Bojan Hodak Minta Persib Bandung Kembali Fokus usai Musnahkan Kutukan di Kandang Bali United
-
Menang Tanpa Kebobolan Lawan Bali United, Bojan Puji Penampilan Teja Paku Alam
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 akan TC Jangka Panjang Jelang SEA Games 2025
-
Kontrak Mandek, Kenan Yildiz Dilirik Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid
-
Apa Kabar Mykhailo Mudryk? Menghilang Gegara Kasus Doping Ternyata Sudah Alih Profesi
-
Ibu Makassar, Ayah Inggris, Vincent Mahdi Siap Dipanggil Timnas Indonesia
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
-
Lagi-lagi jadi Musafir! Persija Melakoni Laga Kandang di Luar Jakarta Kontra Persik kediri
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Kenapa Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Lawan Mali Bukan Malaysia atau Vietnam?
-
Kakek Nenek Lahir di Kota Ketua, Iwan Burgman Calon Penerus Maarten Paes di FC Utrecht
-
Jayden Holtman Calon Bintang PEC Zwolle: Nenek Lahir di Surabaya, Keluarga Besarnya di Ambon