Suara.com - UEFA pada Selasa (13/7/2021) mengumumkan dimulainya penyelidikan disipliner dan mendakwa asoasiasi sepak bola Inggris, FA, atas gangguan keamanan yang terjadi dalam laga final Euro 2020 antara Italia melawan Inggris di Wembley, London, Minggu (11/7/2021) atau Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
UEFA juga menyatakan telah menunjuk penyelidik etik dan disipliner untuk melakukan penyelidikan berbeda terhadap "kejadian melibatkan suporter di dalam dan sekitar stadion", demikian dikutip Antara dari Reuters.
Final yang dimenangi Italia berkat adu penalti itu dinodai bentrokan antara suporter dengan petugas keamanan di dalam dan sekitar stadion.
Kepolisian Inggris menyatakan 19 petugas mereka terluka dan sejauh ini telah menangkan 86 orang terkait insiden tersebut, 53 di antaranya dilakukan langsung di sekitar Wembley.
Dakwaan terhadap FA meliputi: penerobosan suporter ke dalam lapangan, pelemparan benda-benda ke dalam lapangan oleh suporter, gangguan suporter saat pemutaran lagu kebangsaan dan tindakan menyalakan kembang api.
Gelombang cemoohan terdengar ketika lagu kebangsaan Italia diputar sebelum sepak mula, sedangkan seorang penerobos lapangan mengganggu jalannya laga pada pengujung babak kedua.
"Kasus akan ditangani oleh Badan Pengendalian, Etik dan Disipliner UEFA sesuai prosedur," demikian pernyataan UEFA.
Penyelidikan ini jadi pukulan berikutnya bagi Inggris yang sudah gagal juara dalam final Euro perdana mereka, serta menyusul hukuman denda 30 ribu euro yang dijatuhkan FA pekan lalu lantaran insiden penyorotan laser ke kiper Denmark Kasper Schmeichel dalam laga semifinal.
Di antara semua kekacauan laga final Euro 2020, pebalap tim McLaren Formula One Lando Norris mengalami pencurian yang menyebabkan hilangnya jam tangan mewah seharga 40 ribu poundsterling kepunyaannya.
Baca Juga: Team of the Tournament EURO 2020 Dirilis, Tak Ada Nama Cristiano Ronaldo
Berita Terkait
-
Nonton Final Euro 2020, Pembalap F1 Lando Norris Kehilangan Jam Tangan Mewah
-
Team of the Tournament EURO 2020 Dirilis, Tak Ada Nama Cristiano Ronaldo
-
Jadi Sasaran Aksi Rasialisme, Marcus Rashford Dapat Dukungan Suporter Inggris
-
Ada Supercar McLaren GT di Final Euro 2020, Penjarah Driver F1 Lando Norris Pilih Arloji
-
Kisruh Final Piala Euro 2020, Jam Tangan Driver F1 Lando Norris Jadi Sasaran Penjarah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
3 Laga Timnas Indonesia U-22 Tanpa Menang, Indra Sjafri Ogah Disamakan dengan Gerald Vanenburg
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti