Suara.com - Bek tengah tim Liga Premier Ghana Inter Allies, Hashmin Musah mendapat sanjungan dari rekan satu tim meski sengaja membuat dua gol bunuh diri kontroversial.
Saat Allies tertinggal 0-5 dari Ashanti Gold, Musah yang masuk dari bangku cadangan saat laga tersisa 12 menit, membuat dua gol bunuh diri hingga skor berubah 0-7.
Kecepatan, kekuatan, dan akurasi masuknya bola ke gawang sendiri menunjukan bahwa Musah memang sengaja melakukannya alih-alih itu sebuah insiden.
Namun di balik itu semua, Musah nyatanya memiliki tujuan mulia. Dia mendengar manajemen timnya melakukan match fixing alias berjudi dengan skema Inter Allies harus kalah 1-5 dari Ashanti Gold.
Dia bertekad untuk menggagalkan plot match fixing tersebut dengan mengatakan kepada pelatihnya bahwa dia berjanji akan merusak taruhan jika diizinkan tampil.
"Setelah pertandingan, tim teknis saya memuji saya karena merusak taruhan yang mereka pertaruhkan," kata Musah kepada Kumasi FM dilansir dari Goal Internasional, Selasa (20/7/2021).
"Saya mendengar di hotel kami bahwa taruhan telah dibuat untuk skor 5-1 untuk kemenangan lawan kami."
"Saya memutuskan untuk merusak taruhan itu karena saya tidak memaafkan taruhan."
Pemain berusia 24 tahun itu diganti menyusul kejenakaannya dan itu mengakhiri musim yang menyedihkan bagi Allies yang terdegradasi karena duduk di dasar klasemen Liga Premier Ghana.
Baca Juga: Meskipun Hanya Taruhan Itu Juga Judi, Ini Kisah Mantan Pejudi Bola
Tindakan Musah jelas menyebabkan Ashanti Gold mendapat pukulan serius, meskipun mereka menyangkal keterlibatan apa pun dalam match fixing yang dituduhkan.
"Kami memperhatikan video yang beredar sehubungan dengan pertandingan kami melawan Inter Allies dan ingin secara tegas melepaskan [diri kami] dari kesalahan apa pun," demikian pernyataan Ashanti Gold.
"Ashanti Gold bermain kompetitif di seluruh durasi pertandingan, dengan para pemain kami mencetak lima gol hebat melalui kerja keras dan usaha tim masing-masing pada menit ke-15, 26, 42, 49, dan 77."
“Kami tidak tahu mengapa pemain lawan mencetak dua gol bunuh diri setelah kami unggul lima gol, dengan 13 menit untuk mengakhiri pertandingan."
Berita Terkait
-
Inggris Menang Berkat Gol Bunuh Diri dan Penalti Kontroversial, Apa Kata Southgate?
-
Gol Bunuh Diri Mats Hummels Beri Kemenangan Prancis
-
Main Judi Bola Guling Sekitar Rumah Duka, 3 Orang Ditangkap Polisi
-
8 Pebulutangkis Indonesia Terbukti Lakukan Match Fixing, Ini Tanggapan PBSI
-
Masih Ingat Dejan Lovren? Eks Liverpool Ini Baru Bikin Gol Bunuh Diri Keren
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hasil Liga Spanyol: Jungkalkan Villarreal, Real Madrid Kembali Puncaki Klasemen
-
Calvin Verdonk Dicoret dari Skuad Lille, Lobi PSSI demi Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Justin Hubner Tampil Gemilang, Bawa Fortuna Sittard Menang 1-0 atas Volendam
-
Breaking News! Patrick Kluivert Semringah, Maarten Paes Is Back
-
5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Liverpool: Gol Ajaib, Rekor Baru, dan Krisis The Reds
-
Insiden Horor di Bundesliga! Grimaldo Tumbang Usai Benturan dengan Rekan Setim
-
Minus Emil Audero, Cremonese Dilumat Inter: Lautaro Martinez Cetak 158 Gol
-
Hasil Premier League: Chelsea Perpanjang Rekor Buruk Liverpool
-
Arsenal Gebuk West Ham! Bukayo Saka Cetak Sejarah, Lampaui Harry Kane dan Haaland
-
7 Fakta Kemenangan Manchester United atas Sunderland: 11 Tahun Tanpa Kekalahan