Suara.com - Pemain asal Jepang milik Persiraja, Shori Murata mengaku tidak akan pulang ke negaranya. Seperti diketahui, pemerintah Jepang mengimbau warganya untuk pulang mengingat tingginya kasus COVID-19 di Indonesia.
Sebelumnya, hal ini pernah diutarakan oleh Taisei Marukawa pemain dari Jepang yang membela Persebaya Surabaya. Bahkan, Taise pun bimbang mudik atau tidak.
Sedangkan Shori Murata yakin dengan keputusannya bertahan di Aceh. Menurutnya, kondisi lingkungan tempatnya tinggal berbeda dengan di Jawa khususnya Jakarta dan Bali.
"Saya tidak punya alasan untuk kembali ke Jepang saat ini. Karena di Aceh mungkin berbeda dengan di Jakarta atau Bali saat ini," kata Shori Murata dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Rabu (21/7/2021).
"Di sini (Aceh) tidak terlalu berpengaruh dengan virus," tambah mantan pemain Yangon United tersebut.
Alasan lain yang membuat pemain bernomor punggung 14 itu enggan pulang adalah kenyamanan. Selain itu, ia tidak mau keluar Aceh karena ada kemungkinan ia justru akan terpapar virus Corona.
"Aceh sangat aman dan nyaman. Saya juga tidak mau keluar dari Aceh, karena masih sangat berbahaya dengan virus di luar sana. Itu alasan saya tidak pulang meski sudah libur," jelasnya.
"Saya mau menikmati Aceh dulu, dan juga latihan ringan sementara waktu karena tim belum mulai latihan kembali, masih libur Idul Adha," pungkasnya.
Berbeda dengan tim-tim yang berdomisili di Jawa dan Bali, Persiraja masih menggelar latihan bersama. Sementara di Jawa-Bali kini tengah diterapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang membuat klub-klub sulit menggelar latihan bersama.
Baca Juga: Tinggalkan Liverpool, Marko Grujic Gabung FC Porto
Liga 1 2021/2022 dijadwalkan kick-off pada 20 Agustus mendatang. Namun, belum ada kepastian kaitannya dengan izin penyelenggaraan mengingat masih tingginya angka penyebaran virus Corona.
Berita Terkait
-
Bukan Stok Habis, Kelangkaan BBM di Aceh, Sumut, Sumbar Karena Akses Distribusi
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Dasco: Anak Korban Bencana Sumatera Jangan Dipaksa Sekolah Dulu, Wajib Trauma Healing
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Jay Idzes Punya Peluang 52 Persen untuk Gabung AC Milan
-
Timnas Inggris Bidik Piala Dunia 2026, Tuchel Tak Gentar Andai Bertemu Jerman
-
Komentar Pelatih Thailand usai Hajar Timnas Putri Indonesia 8-0
-
Eks Bomber Liverpool Minta Arne Slot 'Korbankan' Salah Demi Kebangkitan Tim
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Igli Tare Bocorkan Strategi AC Milan di Bursa Transfer, Fix Rekrut Jay Idzes?
-
Kata-kata Waketum PSSI Soal Jordi Cruyff Selangkah Lagi Gabung AFC Ajax
-
Respons Marselino Ferdinan Usai Dicoret dari Timnas Indonesia U-22
-
Apa Penyebab Ruben Amorim Sampai Setega Ini kepada Kobbie Mainoo?
-
Depak AC Milan dari Coppa Italia, Maurizio Sarri Puji Mentalitas Lazio