Suara.com - Mantan gelandang Timnas Italia, Claudio Marchisio merespons petisi daring yang menuntut 'diulangnya laga final Euro 2020' dengan kelakar.
Menurut Claudio Marchisio, Gli Azzurri siap menandatangani petisi itu karena yakin hasil yang didapat tak akan berubah meski 1.000 kali diulang.
Inggris harus rela gagal merengkuh trofi Euro dalam final perdananya setelah kalah adu penalti dari Italia dengan skor 2-3 pasca bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Seorang penggemar Three Lions yang marah membuat petisi di Change.org agar final diputar ulang dengan alasan 'wasit yang tidak memihak'.
Melansir The Suns, Kamis (22/7/2021), Marchisio (35) menyambut baik prospek itu agar negaranya bisa merasakan kesuksesan berkali-kali melawan tim Gareth Southgate.
"Maaf, tetapi di mana petisi ditandatangani agar final Italia-Inggris diputar ulang?" tulis Marchisio di Twitter.
"Kita bisa memenangkannya seribu kali lagi ."
Marchisio memiliki sejarah melawan Inggris. Dari lima golnya untuk Italia, satu diantaranya dia lesakan ke gawang The Three Lions dalam kemenangan 2-1 di Piala Dunia 2014.
Inggris masih belum bisamengalahkan Azzurri di turnamen besar setelah kali terakhir melakukannya pada Piala Dunia 1977.
Baca Juga: Liburan di Pantai, Gianluigi Donnarumma Terciduk Ciuman dengan Kekasih
Setelah judi runner-up Euro 2020, petisi menuntut diulangnya laga final itu kian terkenal dengan cepat. Saat berita ini ditulis, target 150 ribu tanda tangan sudah terkumpul.
Namun, itu menjadi bahan lelucon setelah mengklaim Inggris kalah karena dirugikan wasit Bjorn Kuipers.
Dengan gambar pelanggaran Giorgio Chiellini terhadap Bukayo Saka, dikatakan: "Pertandingan pada 11/07/2021 sama sekali tidak adil."
"Setelah Italia hanya menerima kartu kuning karena menyeret pemain Inggris seperti mereka budak."
“Semua dorongan, tarikan, dan tendangan dan Italia masih diizinkan untuk menang? Pasti bias."
"Italia seharusnya diberi kartu merah untuk permainan mereka dan pertandingan ulang harus dilakukan dengan wasit yang tidak bias. Ini sama sekali tidak adil."
Berita Terkait
-
Terjebak Keributan Suporter, Pembalap F1 Jadi Korban Jambret di Final EURO 2020
-
Punya Alasan Mulia, Klub Liga Inggris Rilis Jersey Unik Tembus Pandang
-
Deretan Pemain yang Bersinar usai Tinggalkan Manchester City
-
Dituduh Sebagai Pelaku Pedofilia, Gylfi Sigurdsson dan Istrinya Pernah Liburan ke Bali
-
Kasus Covid-19 di Roma Melonjak Usai Italia Rayakan Kemenangan Euro 2020
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Prediksi Nilai Transfer Maarten Paes ke Persib Bandung, Bakal Jadi Rekor Gila
-
Marselino Ferdinan Ungkap Makna Mendalam di Balik Perayaan Natal Jauh dari Rumah
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit
-
Bukan Lagi Lolos Piala Dunia, PSSI Minta John Herdman Jadikan Timnas Indonesia Juara Ini?