Suara.com - David Alaba resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Real Madrid untuk pertama kali di mana ia akan mengenakan nomor punggung 4 warisan kapten Los Blancos sebelumnya, Sergio Ramos.
David Alaba didatangkan Real Madrid di akhir musim 2020-2021 lalu dengan status bebas transfer usai kontraknya habis bersama Bayern Munchen.
Pemain berusia 28 tahun ini dikontrak Real Madrid selama lima tahun dengan bayaran mencapai angka 12 juta euro (Rp205 miliar) per tahunnya.
Alaba datang ke Santiago Bernabeu dengan ekspektasi besar dari segenap pihak Real Madrid, apalagi mengingat pencapaiannya semasa bermain bersama Bayern Munchen.
Selain itu, ekspektasi besar itu dibebankan kepadanya karena David Alaba akan menggunakan nomor punggung 4 yang sebelumnya dipakai Sergio Ramos.
Ramos sendiri dikenal sebagai kapten sekaligus legenda Real Madrid. Dengan fakta tersebut, jelas bahwa Alaba harus bisa setidaknya memberikan sumbangsih yang sama dengan sang legenda saat berseragam El Real.
“Saya berbicara kepada klub soal itu (nomor punggung 4). Mereka menawariku karena tak ada nomor tersisa dan saya tahu arti nomor ini untuk klub.
“Itu sebuah kebanggaan tersendiri bagiku dan sesuatu yang memotivasiku. Nomor ini menggambarkan kekuatan dan kepemimpinan dan saya ingin memberikan segalanya untuk nomor ini,” ucap Alaba mengenai nomor punggung Ramos yang ia pakai dilansir dari laman resmi klub.
Meski memiliki beban besar, Alaba diyakini dapat mengatasinya di Real Madrid kelak. Apalagi dengan mentalnya sejak kecil yang mampu menghadapi tekanan dari keluarga.
Baca Juga: David Alaba Rayu Raphael Varane Bertahan di Real Madrid
Seperti apa perjalanan David Alaba hingga saat ini bergabung Real Madrid?
Anak Legenda Musik dan Berdarah Filipina
David Alaba memang lahir di Wina, Austria pada 24 Juni 1992. Meski demikian, ia tak memiliki darah Austria ataupun sepak bola dari keluarganya.
Alaba memiliki ibu orang Filipina, Gina Alaba, yang kala itu bekerja sebagai perawat. Sedangkan sang ayah, George Alaba, merupakan orang Nigeria yang juga merupakan legenda musik.
Dengan status yang dimiliki sang ayah, Alaba kecil bersama saudaranya, Rose May, hidup dengan ketenaran dan gelimang kekayaan.
Kendati demikian, sang Ayah, George, mengizinkan kedua anaknya menentukan kariernya sendiri. Alhasil, Rose May pun berkecimpung di dunia musik, sedangkan Alaba memilih karier di sepak bola.
Berita Terkait
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Hasil Piala Raja: Real Betis ke 16 Besar, Celta Vigo Tersingkir
-
Skandal Negreira Memanas, Florentino Perez Berbalik Arah dan Serang Barcelona
-
Sah, PSG Dijatuhi Hukuman Bayar Rp1,1 Triliun ke Kylian Mbappe
-
Di Ambang Pemecatan, Xabi Alonso Akui Nikmati Semua Tekanan di Real Madrid
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru
-
Hasil Dewa United vs Persis Solo Babak 1, Laskar Sambernyawa Frustrasi Dibantai
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jordi Amat Tekankan Satu Hal
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI