Suara.com - Mantan pemain Arsenal dan Timnas Jerman Mesut Ozil memberikan dukungan kepada pemain muda Inggris Bukayo Saka setelah mendapat serangan rasial gara-gara gagal mengeksekusi penalti.
Sky Sports melaporkan, Mesut Ozil mengaku bisa merasakan apa yang dirasakan Bukayo Saka. Dia menilai tindakan Saka mengambil tendangan terakhir penalti Inggris pada final Euro 2020 melawan Italia adalah luar biasa.
"Saya sangat merasakan apa yang dirasakan Bukayo. Saya tahu dari pengalaman saya bagaimana rasanya gagal mengeksekusi penalti," ungkap Ozil seperti dimuat Antara.
"Pada final, sebagai yang terakhir, untuk memikul tanggung jawab sebuah bangsa, sebagai pemain muda. Hormat. Tidak banyak pemain yang berani melakukan itu,"
Soal serangan rasial yang didapatkan Saka, Ozil menilai akan selalu ada orang yang bertindak seperti itu ketika kalah.
Ozil menyarankan agar semua orang tetap memberikan pesan positif agar pemain yang terkena serangan rasial bisa lebih kuat dari sebelumnya.
"Akan selalu ada orang yang melecehkan secara rasial dan mengkambinghitamkan orang dari latar belakang dan warna kulit yang berbeda ketika mereka kalah.
"Sayang akan selalu ada bagian kecil dari komunitas yang mengejek secara rasial dan mengancam pemain. Kita harus lebih fokus memberikan pesan positif agar menjaga pemain tetap kuat," kata Ozil.
Ozil dan Saka sempat bermain bersama selama dua musim di Arsenal sebelum pemain Jerman tersebut pindah ke Fenerbahce.
Baca Juga: 6 Pemain Terbaik Lulusan Akademi Southampton
Ozil juga sempat merasakan berbagai serangan rasial ketika gagal membawa Jerman lolos fase grup Piala Dunia Rusia 2018 yang membuat dirinya memutuskan pensiun dari Timnas Jerman.
Berita Terkait
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Prabowo Minta Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Sulit Mana Dibandingkan Inggris?
-
Scott Carson Pensiun: 6 Tahun di Manchester City, Hanya 2 Kali Main!
-
Prediksi Manchester United vs Brighton: Misi Balas Dendam Setan Merah
-
Alexander Isak Lesu di Liverpool, Alan Shearer: Jelas Ada yang Salah
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang