Suara.com - Christian Eriksen tidak akan diizinkan bermain untuk Inter Milan di Serie A kecuali defibrillatornya (alat pacu jantung) dilepas. Hal itu diungkapkan anggota komite medis Federasi Italia.
CTS (komite ilmiah teknis) dari FIGC difokuskan pada respon pandemi dalam beberapa tahun terakhir, akan tetapi mereka diminta untuk mengevaluasi kondisi gelandang Inter Milan Christian Eriksen.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jantung Christian Eriksen berhenti ketika memperkuat Denmark menghadapi Finlandia di pertandingan Euro 2020.
Beberapa hari setelah kejadian, Eriksen menjalani operasi untuk menanamkan defibrillator kecil, sebagai langkah antisipasi.
"Christian Eriksen tidak bisa diberikan izin untuk bermain di Italia," kata anggota CTS Francesco Braconaro di Radio Kiss Kiss.
"Jika defibrillator pemain itu dilepas dan kepastian patologi dapat diselesaikan, maka dia dapat kembali bermain untuk Inter,” sambungnya seperti dikutip Football Italia, Kamis (22/7/2021).
Daley Blind memiliki implan cardioverter defibrillator (ICD) serupa dan dapat bermain untuk Belanda dan Ajax, tetapi tidak akan diberikan lampu hijau di Serie A.
Ada aturan yang sangat ketat di Italia tentang siapa yang diperbolehkan menjadi atlet profesional, dengan tes yang dilakukan oleh Federasi dan bukan klub.
Meski demikian, masih ada kasus kematian dalam olahraga dari masalah jantung yang tidak terdeteksi. Seperti yang terjadi pada Piermario Morosini dan Davide Astori.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Hujan Gol di Stadion Yokohama, Brasil Paksa Jerman Berlutut
Gelandang Livorno Piermario Morosini pingsan dan meninggal dalam pertandingan Serie B pada April 2012, di usia 25 tahun.
Kapten Fiorentina Davide Astori meninggal dalam tidurnya pada Maret 2018, pada usia 31 tahun.
Berita Terkait
-
Thierry Henry Puji Kemenangan Liverpool, Kritik Pedas Penampilan Alexander Isak
-
Liverpool Menang Tanpa Salah, Arne Slot Buka Peluang Berdamai
-
Menang Kontroversial Atas Inter Milan, Fabio Capello Sebut Penalti Liverpool Skandal
-
Kata-kata Cristian Chivu Usai Inter Milan Dihajar Liverpool, Singgung Wasit dan VAR
-
Klasemen Liga Champions: Liverpool Hajar Inter Milan, Persaingan 8 Besar Semakin Sengit
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bisa Tersingkir Tanpa Main, Nasib Timnas Indonesia U-22 di SEA Games Ditentukan Hari Ini
-
Klasemen Liga Champions: Arsenal Tak Terbendung, Bayern Munich Tempel Ketat
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Timnas Voli Putri Indonesia Bantai Malaysia 3 Set Langsung, Pelatih Angkat Topi
-
Kalahkan Bangkok United, Bojan Hodak Senang Dengan Penampilan Pemain Persib Bandung
-
Bojan Hodak Bangga Persib Bandung Lolos ke 16 Besar ACL Two
-
Pelatih Bangkok United Kecewa Kalah dari Persib Bandung, Ungkap Penyebabnya
-
Fokus Timnas Indonesia U-22, Ratu Tisha Tak Pedulikan Potensi 'Main Mata' antara Vietnam vs Malaysia
-
Pesan Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-22: Berbenah, Hadapi, Menangkan!
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-22 Tetap Yakin Lolos ke Semifinal SEA Games 2025