Suara.com - Barangkali, publik pencinta sepak bola hari ini sangat asing dengan nama Enzo Francescoli.
Padahal, tiga dekade yang lalu, Francescoli merupakan salah satu nama pesepakbola asal Amerika Latin yang mentereng karena menjadi andalan Timnas Uruguay.
Bahkan, nama besarnya juga turut mengundang decak kagum dari legenda Prancis, Zinedine Zidane.
Zidane juga terbilang tak malu-malu untuk menunjukkan kekagumannya pada Enzo Francescoli.
Hal ini terlihat dari keputusan Zidane yang menamai salah satu anaknya dengan menggunakan nama Enzo, yang berasal dari nama depan Francescoli.
Sinar Redup di Eropa
Francescoli mampu meraih kesuksesan saat berkarier bersama salah satu raksasa Liga Argentina, River Plate.
Bersama klub yang berbasis di Kota Buenos Aires itu, Francescoli sukses membantu timnya meraih gelar Liga Argentina pada musim 1985/1986.
Selama tiga musim bermain di sana, ia sukses mencatatkan lebih dari 100 pertandingan. Performa inilah yang membuat klub-klub Eropa tertarik memboyongnya.
Baca Juga: Hapus Kesedihan Selama Satu Tahun, Neymar Belanja Helikopter Modifikasi
Sayangnya, saat bermain untuk klub Prancis, RC Paris, ia gagal mempersembahkan trofi. Namun, trofi pertamanya di Prancis justru diraih bersama Olymipique Marseille pada 1989/1990.
Setelah kebersamaan singkat yang hanya berlangsung selama satu musim itu, ia memilih pindah ke Liga Italia untuk memperkuat Cagliari.
Namun, ia gagal menyuguhkan performa impresif seperti penampilannya ketika bermain di Prancis bersama Marseille.
Setelah pindah ke Torino pun, ia juga masih gagal bersinar. Bahkan, namanya seperti hilang dan hanya menjadi bahan cemoohan fans.
Kemudian, ia memilih pulang ke River Plate pada tahun 1994 saat usianya telah menginjak 33 tahun.
3 Trofi Copa America
Berita Terkait
-
Timnas Uruguay Terbang ke Asia Tenggara Bulan Depan, Lawan Siapa?
-
Super River Gagal Bersinar: Ditahan Imbang San Lorenzo di Laga Tanpa Gol
-
Timnas Indonesia Laris Manis, Kini Diajak Tanding Pemegang 2 Trofi Piala Dunia
-
Kisah Adriano Sang Kaisar: Dianggap Dibunuh Gangster hingga Hilang di Piala Dunia 2022
-
Banyak Kontroversi, Ketum PSSI-nya Kolombia Ogah Mundur: Merasa Dilindungi Presiden
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Media Vietnam Sindir PSSI Langsung Fokus Timnas Indonesia U-22 usai Senior Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Jude Bellingham Bidik Kemenangan Beruntun Real Madrid Lawan Barcelona di Bernabeu
-
Shin Tae-yong: Saya Ini Korban
-
Ditolak PSSI, Shin Tae-yong Berpeluang Latih Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
-
Waspada Kebangkitan! Malut United Diuji Rekor Mengerikan Semen Padang di Ternate
-
Pelatih Semen Padang Ungkap Celah Malut United, Optimisme Curi Poin di Ternate Terbuka Lebar
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal