Suara.com - Selebrasi buka baju atau jersey usai mencetak gol merupakan hal lumrah dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Selebrasi semacam ini sering kali dilakukan oleh pemain-pemain yang berhasil mencetak gol ke gawang lawan.
Meskipun hal ini terbilang biasa, faktanya ada aturan dalam Hukum Permainan alias Laws of the Game FIFA yang melarang selebrasi tersebut.
Bahkan, pemain yang melanggar aturan ini bakal mendapatkan sanksi dari wasit berupa kartu kuning.
Regulasi FIFA nomor 12
Aturan semacam ini tertuang dalam regulasi FIFA nomor 12 tentang Pelanggaran dan Kesalahan (Fouls and Misconduct).
Dalam regulasi tersebut, pemain yang melepas baju pada sebuah pertandingan secara otomatis mendapatkan kartu kuning.
Aturan ini sudah mulai diterapkan sejak 1 Juli 2004 dan telah disetujui oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau International Football Association Board (IFAB) pada pertemuan tahunan mereka yang ke-118 di London, Inggris.
IFAB, yang bertanggung jawab atas Laws of The Games, menambahkan satu detail dalam bagian ini tentang ‘Pelanggaran dan Kesalahan’.
Baca Juga: Cetak Gol untuk Kemenangan Lechia Gdansk, Egy Langsung Unggah Ini
Hal itu berbunyi, “Seorang pemain yang melepas jersinya setelah mencetak gol akan diperingatkan karena perilakunya yang tidak sportif.”
Menurut FIFA, selebrasi buka baju dianggap sebagai tindakan yang tidak sportif karena bisa memancing emosi lawan atau bahkan suporter lawan.
Dengan demikian, selebrasi ini harus dilarang untuk meminimalisasi terjadinya insiden-insiden yang tidak diinginkan.
Selain itu, aturan Fifa nomor 12 juga menyebut batasan-batasan yang harus dipatuhi pemain ketika melakukan selebrasi.
“Pemain bisa melakukan selebrasi ketika sebuah gol tercipta, tetapi selebrasi tidak boleh berlebihan. Perayaan koreografi dalam selebrasi tidak dianjurkan dan tidak boleh menyebabkan pemborosan waktu yang berlebihan. Meninggalkan lapangan permainan untuk merayakan gol juga bukanlah pelanggaran yang dapat diperingatkan (dengan kartu), tetapi pemain harus kembali sesegera mungkin.”
Pemain akan mendapatkan peringatan jika:
Berita Terkait
-
Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?
-
Timnas Indonesia Geser Ranking Malaysia Usai Harimau Malaya Disanksi FIFA
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Malaysia Disanksi FIFA Kalah WO, Pengurus FAM Dirumorkan Mundur Berjamaah
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng