Suara.com - Final Liga Champions 2002/2003 antara Juventus dan AC Milan menjadi pertandingan berkesan bagi penjaga gawang Persija Jakarta, Yoewanto Setya Beny sampai saat ini.
Berkat laga itu, ia kemudian menemukan jalan hidup sebagai seorang penjaga gawang. Ia merasa penjaga gawang adalah posisi yang sangat bagus setelah menyaksikan partai puncak turnamen sepakbola bergengsi di Eropa tersebut.
Beny yang kala itu masih berusia sepuluh tahun terkesima oleh Gianluigi Buffon, kiper Juventus. Penjaga gawang asal Italia itu menepis dua tendangan penalti pemain Milan, meski di akhir laga gagal meraih trofi Liga Champions.
"Positioning dan refleks yang ditunjukkan Buffon saat itu sangat luar biasa. Setelah pertandingan itu, saya semakin yakin ingin menjadi penjaga gawang," kata Beny dalam keterangan resmi klub.
Setelah kini menjadi pesepak bola profesional pun, Beny masih mengidolakan Buffon. Beberapa kali mantan kiper Barito Putera ini kerap menyimak video sang idola.
“Saya belajar banyak dari dia, tentang cara dia berkomunikasi dengan pemain belakang, cara menempatkan diri, dan kepemimpinan di lapangan,” pungkas Beny.
Sekedar informasi, Beny memulai karier sebagai kiper saat mengikuti Danone Cup 2005. Dalam turnamen itu, ia dan tim menjadi runner-up.
Kariernya terus berkembang, sukses membawa Jawa Timur menjuarai Piala Medco. Lalu, ia tergabung ke dalam tim nasional U-16 di Piala Asia 2008.
Sepulang dari Piala Asia, ia bergabung dengan SAD untuk menjalani pelatihan selama tiga tahun di Uruguay.
Baca Juga: Hina Cristiano Ronaldo, Penyiar FC Porto Dihukum Denda Rp24 Juta
Berita Terkait
-
Jegal Juventus, Rasmus Hojlund Angkat Bicara Soal Peran Penting Seluruh Tim
-
1 Detik Jay Idzes Gabung AC Milan, Ada Perubahan Besar di Susunan Pemain?
-
Napoli Permalukan Juventus 2-1, Kembali ke Puncak Klasemen Liga Italia
-
Di Ambang Transfer ke AC Milan, Masa Depan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Bisa Berubah Drastis
-
AC Milan Serius Incar Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Kontak dengan Agen Telah Terjalin
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Di Tengah Duka Sang Ayah Meninggal Dunia, Pratama Arhan Tulis Pesan Menyentuh
-
Persib Bakal Hadapi Bangkok United, Bojan Hodak Bawa Kabar Bahagia, Apa Itu?
-
Timnas Malaysia Dikritik Pelatih Sendiri: Mereka Mimpi di Siang Bolong Selama Satu Dekade
-
Timnas Indonesia U-22 Urutan Berapa di Klasemen Runner-up Terbaik SEA Games 2025?
-
Cristiano Ronaldo Telepon Donald Trump, Hubungan Dua Tokoh Dunia Ini Jadi Sorotan
-
Indra Sjafri Bakal Mainkan Strategi Ofensif, Begini Formasi Timnas Indonesia U-22 vs Filipina
-
5 Pemain Terbaik yang Absen Bela Timnas Indonesia U-22 Sepanjang SEA Games 2025
-
Prediksi SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Alami Nasib Buruk di Tangan Filipina
-
Senjata Filipina yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Keunggulan Statistik Timnas Indonesia U-22 Atas Filipina, Bakal Pesta Gol Sore Nanti?