Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi membuat pernyataan angin segar bagi pecinta sepakbola Tanah Air. Setelah lebih dari 500 hari tanpa adanya kompetisi, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menyebut dalam waktu dekat bakal segera terobati.
Hal itu disampaikan oleh Akhmad Hadian Lukita di sosial media resmi PT LIB. Namun, masih belum diketahui kapan pastinya kick-off kompetisi akan berlangsung.
Sebelumnya, PSSI selaku federasi telah mengungkap Liga 1 2021/2022 akan kick-off mulai 20 Agustus. Lalu, disusul oleh Liga 2 2021 yang masih belum ditentukan tanggal mainnya.
"Kurang lebih 500 hari tidak ada kompetisi resmi sepakbola di negeri ini, sangat disayangkan, Insyaallah kerinduan itu segera terobati," kata Akhmad Hadian Lukita di Instagram PT LIb, @pt_lib
"Untuk mengembalikan ekosistem sepak bola nasional, kami akan kembali menggulirkan Liga 1 dan Liga 2. Tentu dengan kondisi yang berbeda, kita tunggu perbedaannya di mana," jelasnya.
Lelaki asal Jawa Barat itu menambahkan butuh dukungan semua elemen agar sepakbola di Indonesia bisa kembali menggeliat. Tentu itu semua demi berjalan lancarnya kompetisi musim ini.
"Kami berharap ada komitmen dan dukungan bersama dari seluruh pecinta sepak bola nasional. Kita sukseskan Liga 1 dan Liga 2," ia menambahkan.
Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menerangkan semua persiapan menjalankan Liga 1 dan 2 2021 sudah siap. Termasuk penerapan protokol kesehatan (prokes) agar tak terjadi penularan Covid-19.
"Dalam rangka mempersiapkan bergulirnya kompetisi sepakbola Indonesia untuk musim 2021/2022 baik Liga 1 dan Liga 2, kami sudah mempersiapkan secara matang, secara komprehensif. Semua telah kami persiapkan, terkait dengan penjadwalan, sistem kompetisi, akomodasi, transportasi, dan lain-lain," ujar Sudjarno.
Baca Juga: Liga 1 Disebut Kick-off 20 Agustus, Liga 2 Masih Abu-abu
"Terutama juga bagaimana menerapkan protokol kesehatan dalam semua pertandingan. Oleh karena itu, mohon dukungan dari seluruh insan sepak bola, mudah2an Liga 1 dan Liga 1 dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan," jelasnya.
Terakhir, Sudjarno kembali mengingatkan pecinta sepakbola khususnya suporter untuk mematuhi prokes dengan mendukung tim kesayangan dari rumah saja.
"Harapan kami suporter, pecinta sepak bola silakan dukung dari rumah, nonton di rumah saja karena semua pertandingan akan ditayangkan live di televisi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Fenomena Pemain Naturalisasi Pulang Kampung, Liga 1 Semakin Berwarna
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap