- Manchester United dipastikan tidak akan memperpanjang sponsor lengan jersey dengan DXC Technology setelah musim 2025/2026 berakhir.
- Kesepakatan dengan DXC senilai £20 juta per musim ini mencakup dukungan strategi digital klub dan interaksi penggemar global.
- Klub kini sedang mencari pengganti untuk sponsor lengan dan perlengkapan latihan setelah kontrak dengan Tezos juga berakhir.
Suara.com - Manchester United dikabarkan akan kehilangan salah satu sponsor utamanya di akhir musim 2025/2026.
Kontrak kerja sama dengan perusahaan teknologi global DXC Technology, yang menjadi sponsor lengan seragam Setan Merah sejak 2022, dipastikan tidak akan diperpanjang.
Kesepakatan antara United dan DXC bernilai sekitar £20 juta per musim atau setara Rp400 miliar, menjadikan kerja sama tersebut salah satu kontrak sponsor lengan terbesar di Liga Inggris.
Namun setelah empat musim, logo DXC akan resmi hilang dari jersey kandang, tandang, dan ketiga klub asal Old Trafford itu.
DXC tidak hanya menjadi sponsor tampilan di kostum, tetapi juga membantu Manchester United mengembangkan strategi digital dan meningkatkan interaksi klub dengan penggemar di seluruh dunia.
Kerja sama ini dimulai setelah era sponsor sebelumnya, Kohler, berakhir pada 2022.
Kohler merupakan sponsor lengan pertama United sejak aturan Premier League mengizinkan iklan di bagian tersebut pada musim 2017/2018.
Kini, dengan berakhirnya kontrak DXC, pihak Manchester United sedang berburu sponsor baru untuk posisi lengan jersey sekaligus sponsor perlengkapan latihan (training kit).
Kesepakatan dengan sponsor training kit sebelumnya, Tezos, yang bernilai sekitar £24 juta per tahun (Rp480 miliar), juga telah berakhir pada Juni lalu.
Baca Juga: Paul Pogba Garda Terdepan Bersama 70 Atlet Dunia Desak UEFA Sanksi Israel
Selama tiga tahun, logo Tezos menghiasi pakaian latihan tim utama putra maupun tim wanita United.
Meski kehilangan dua mitra besar sekaligus, sumber internal klub menyebut bahwa United memiliki “pipeline kuat” atau daftar calon sponsor potensial yang siap bergabung.
Selain DXC dan Tezos, United juga baru saja berpisah dengan Marriott International, sponsor hotel resmi mereka sejak 2019.
Perusahaan jaringan hotel terbesar di dunia itu memilih untuk tidak memperpanjang kontrak karena kebijakan penghematan global.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa