Suara.com - Persiraja Banda Aceh disebut bakal mendapat keistimewaan dalam mengarungi Liga 1 2021/2022. Keistimewaan itu berupa diperbolehkannya menggunakan pelatih tidak berlisensi AFC Pro.
Seperti diketahui, di dalam regulasi tim-tim Liga 1 diharuskan dilatih oleh juru taktik berlisensi AFC Pro atau setara. Sementara Pelatih Persiraja, Hendri Susilo baru memiliki lisensi A AFC.
Manajemen Laskar Rencong --julukan Persiraja-- pun akhirnya mengajukan keringanan terkait hal tersebut. Federasi pun membolehkannya karena beberapa alasan.
Sebetulnya, manajemen Persiraja ingin menaikan level lisensi Hendri Susilo melalui kursus. Akan tetapi, kursus kepelatihan untuk lisensi AFC Pro ditiadakan musim ini lantaran pandemi Covid-19.
"Terkait regulasi, kalau tidak salah yang saya tangkap ada semacam kekhususan satu tim ini," kata Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Sudjarno dalam jumpa pers virtual beberapa waktu lalu.
"Soal lisensi pelatih, hal itu nanti mungkin untuk tindak lanjutnya ada di federasi," sambung Sudjarno.
Adapun Liga 1 2021/2022 direncanakan kick-off mulai 20 Agustus mendatang. Kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu dijadwalkan selesai Maret tahun depan.
Seluruh klub telah sepakat untuk memulai Liga 1 di tanggal tersebut meski persiapan yang dilakukan sangat mepet. Mengenai hal ini, Persiraja pun siap menatap kompetisi.
"Terima kasih saya ucapkan kepada Kepolisian, Satgas Covid-19, PSSI dan PT LIB yang sudah berusaha untuk segera menggulirkan Liga 1 ini," ujar Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam.
Baca Juga: Menpora Minta PSSI Buat Pernyataan Tertulis dari Pemain dan Klub akan Patuhi Prokes
"Kami mengikuti keputusan dari PSSI. Semoga Covid-19 tidak meningkat dan Allah SWT meridhoi 20 Agustus nanti Liga 1 bisa diputar hingga selesai," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Persiraja Banda Aceh Kembali Gagal Menang di Kandang, Pelatih Minta Maaf
-
Guru Patrick Kluivert dari Banten Singgung Aturan 11 Pemain Asing di Super League
-
Pra Musim Liga Putri Dimulai 2026, Ini Daftar 4 Klub Jadi Peserta
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini
-
Liga Indonesia Level Up! PT LIB Rekrut Mantan General Manager Liga Jepang
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Halo Pak Erick Thohir, Timnas Indonesia Kenapa Sih?
-
AC Milan Bawa Darah Muda ke Supercoppa, Anak Ibrahimovic Ikut Diangkut Allegri
-
Dulu Bintang, Beberapa Pemain Timnas Indonesia U-19 Era Evan Dimas Kini Jauh dari Sepak Bola
-
Bukti Indra Sjafri Memang Sudah Harus Selesai di Timnas Indonesia
-
Kasihan Lamine Yamal di FIFA The Best 2025, Pelatih Spanyol Ogah Kasih Vote
-
Media Asing Penasaran Siapa Pengganti Indra Sjafri di Timnas Indonesi U-22
-
Belajar dari Era Sebelumnya, PSSI Pasang 2 Syarat untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri Dipecat, Sumardji: Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Tidak Masuk Akal
-
Beda Suara! Gattuso Jagokan Mbappe, Donnarumma Tepat Pilih Dembele di FIFA The Best 2025
-
Mantan Pemain Ingatkan Arsenal Ada Faktor X di Perebutan Gelar Premier League