Suara.com - Murat Yakin resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Swiss dengan target sukses lebih besar, melebihi prestasi menembus perempatfinal Euro 2020 yang mereka capai bulan lalu.
Yakin (46) meneruskan tugas Vladimir Petkovic yang mundur setelah tujuh tahun memimpin Timnas Swiss dan kini melatih klub Ligue 1 Prancis, Bordeaux.
Yakin yang pernah 49 kali membela Timnas Swiss sebagai bek, meninggalkan posisinya sebagai pelatih tim divisi dua Swiss, Schaffhausen.
"Murat Yakin pelatih baru Nati (julukan Timnas Swiss)," demikian pengumuman dari Asosiasi Sepakbola Swiss (SFA) di laman resmi mereka, Selasa (10/8/2021).
"Selamat datang kembali, Murat!"
Yakin dikontrak sampai akhir kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar, dengan opsi perpanjangan satu tahun. Putaran final Piala Dunia sendiri akan dihelat di Qatar pada November 2022.
"Nati sudah menyangkut hati saya sebagai pemain. Adalah kehormatan besar dan kebahagiaan bagi saya bisa mewakili negara kita sebagai pelatih," kata Murat Yakin.
"Saya tidak ragu kami akan lolos ke Piala Dunia dengan tim hebat ini dan kami akan merayakan kesuksesan lebih besar lagi," sesumbar mantan pelatih klub elite Swiss, FC Basel itu.
Sementara sebelum kedatangan Murat Yakin, Vladimir Petkovic sendiri telah memimpin Timnas Swiss sejak 2014 silam.
Baca Juga: Liverpool Tantang Norwich di Laga Pembuka Liga Inggris, Robertson Dipastikan Absen
Di bawah kepemimpinannya, Swiss membuat salah satu penampilan terbaiknya dalam turnamen besar dengan mencapai perempatfinal Euro 2020 lalu, di mana mereka akhirnya disingkirkan oleh Spanyol melalui adu penalti.
Dalam perjalanan ke perempatfinal itu, Swiss secara mengejutkan sukses mengalahkan juara dunia Prancis di babak 16 besar yang memicu perayaan besar-besaran di seluruh negeri.
Sebelumnya, pencapaian terbaik Swiss di turnamen besar adalah perempatfinal Piala Dunia 1934, 1938, dan 1954.
Nah, sekarang tanggung jawab ada di pundak Yakin dalam menjaga momentum itu.
Berita Terkait
-
Inggris Tembus Final, Southgate Ingin Tebus Dosa di Wembley Empat Tahun Lalu
-
'Dongeng' di Euro 2024 Berakhir, Swiss Ogah Kambing Hitamkan Manuel Akanji
-
Jaring Talenta di Euro 2024, Manchester United Kepincut Winger Timnas Swiss
-
Tak Bermaksud Remehkan Italia, Ini yang Bikin Murat Yakin Optimistis Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024
-
Swiss vs Italia: Azzurri Punya Taktik Beragam, La Nati Siap Cari Celah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Cetak Gol Saat Manchester City Menang 3-0, Phil Foden Kena Semprot Pep Guardiola
-
Duel Keturunan Indonesia di Bundesliga: Jenson Seelt Menang, Rekor Kevin Diks Patah
-
Manchester United vs Bournemouth, Ruben Amorim: Kami Hadapi Tim dan Pemain Istimewa
-
Pemain Timnas Indonesia Mulai Blak-blakan! Sebut STY Lebih Baik Ketimbang Kluivert
-
STY Kembali Sentil Blunder PSSI, Klaim Nasib Timnas Indonesia Bisa Berbeda Jika Masih Bersamanya
-
Jelang Man United vs Bournemouth, Ruben Amorim Bongkar Alasan Penyakit Tak Konsisten Setan Merah
-
Kevin Diks cs Kena Amuk Pelatih: Kecewa! Gagal!
-
Bergantian Datang ke Jakarta, 3 Pelatih Kelas Dunia Tak Dilirik PSSI untuk Timnas Indonesia
-
Tips Buat Suporter Pilih Sepatu Saat Nonton di Stadion Indonesia, Tetap Casual Namun Nyaman
-
Tak Jadi Dirtek PSSI, Henk ten Cate Kini Pelatih Timnas Suriname Target Lolos Piala Dunia 2026