Suara.com - Malangnya Barcelona belum sehari ditinggal Lionel Messi pergi, masalah serius berkaitan dengan pemasukkan keuangan tim harus segera dihadapi.
Mengawali musim 2021-2022 Barcelona terpaksa dan harus rela kehilangan ikon klub, Lionel Messi yang gagal dikontrak kembali.
Kenyataan Barcelona tidak dapat mengontrak Lionel Messi membawa pria Argentina akhirnya berlabuh ke Prancis bersama Paris Saint-Germain.
PSG menjadi pelabuhan baru pemain berjuluk La Pulga usai kisah kasihnya dengan Barcelona berakhir cukup menyedihkan.
Tak cukup membuat para fan bersedih, kepergian Messi langsung membawa masalah serius bagi keuangan Barcelona hingga harus memutar otak.
Klub berjuluk Blaugrana itu harus kehilangan pemasukan hingga 11 persen tepat setelah Messi gagal dikontrak kembali oleh manajemen.
Selain itu, Barca juga harus mengubah cara pendekatan dalam hubungan komersial hingga kesepakatan untuk bisa menggaet sponsor.
Pasalnya selama ini Barca sangat mengandalkan nama Lionel Messi untuk membuat pihak sponsor senang dan tertarik dalam bekerja sama.
Dilansir dari Marca, kondisi ini diungkap langsung oleh pakar keuangan Barcelona, Marc Ciria beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Iniesta Patah Hati: Menyakitkan Melihat Messi Berseragam PSG
"Mulai saat ini, guna mempertahankan sponsor penampilan tim akan lebih penting ketimbang nama besar pemain," ucap Marc Ciria.
"Kepergian Messi jelas memiliki konsekuensi besar bagi klub dalam hal sponsor. Saat ini mereka harus memenangi beberapa gelar Liga Champions.''
"Satu wajah pun tidak akan cukup untuk mereka lagi," imbuhnya.
Tak sampai di situ, menurut Ciria kepergian Messi juga sangat mengubah citra Barcelona di mata para sponsor.
Klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou itu harus memiliki strategi baru demi membuat para sponsor mendekat tanpa harus susah payah.
Satu-satunya cara hanya dengan memenangi banyak gelar bergengsi, serta melahirkan bintang-bintang baru untuk masa depan klub.
Berita Terkait
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas
-
Keyakinan Luis Enrique Hentikan Rekor Bayern Muenchen di Paris!
-
Kompny Yakin! Bayern Muenchen Siap Tumbangkan Juara Bertahan Liga Champions
-
Vinicius Jr Kena Damprat Carlo Ancelotti: Dia Sudah Minta Maaf
-
Wojciech Szczesny Sindir Manchester United: Mereka Depak Pemain yang On Fire
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid