Suara.com - Perjalanan karier Mohamed Kallon sebagai pesepak bola mengantarkan dirinya untuk menciptakan tonggak sejarah bagi dirinya sendiri.
Pesepak bola kelahiran Sierra Leone ini menjadi perhatian publik saat bermain bersama klub lokal di Liga Primer Sierra Leone.
Saat itu, ia berkostum Old Edwardians ketika usianya masih 15 tahun. Status itu membuatnya sebagai pemain termuda yang bermain di kompetisi profesional Sierra Leone.
Bahkan, dia juga sudah bermain bersama timnas Sierra Leone ketika berjuang di Kualifikasi Piala Afrika 1996.
Setelah itu, ia pindah ke Tadaman Sour, klub asal Lebanon. Kemudian, bakatnya mulai tercium oleh klub-klub raksasa, salah satunya Inter Milan yang langsung memboyongnya.
Ketika itu, Mohamed Kallon direkrut oleh I Nerazzurri dari klub asal Swedia, Spanga, pada tahun 1995.
Namun, dia belum sempat bermain dan justru menjalani masa pinjaman bersama sejumlah klub seperti Lugano, Bologna, Genoa, dan Cagliari.
Akhirnya, striker berpostur 179 cm ini dilepas Inter Milan. Klub yang menampungnya saat itu ialah Reggina pada 1999. Setahun berselang, dia berkostum Vicenza.
Setelah Vicenza tersungkur dari Serie A, Kallon akhirnya kembali diangkut oleh Inter Milan pada 1 Juli 2001.
Baca Juga: David Moyes Ingatkan Efek Samping Transfer 'Jor-joran' Man City dkk
Berlabuhnya Kallon ke Inter Milan untuk kali kedua tak terlepas dari peran sang juru racik, Hector Cuper, yang datang sebelum Kallon.
Pada laga pembuka Liga Italia 2001/2002, Ronaldo sempat mengalami cedera. Hector Cuper lantas menduetkan Kallon dengan Christian VIeri.
Hasilnya, pemain andalan timnas Sierra Leone itu sukses mencetak dua gol pada laga debutnya bersama Inter Milan.
Saat itu, Inter memang jarang menurunkan duet andalannya, Ronaldo dan Vieri. Sebab, kedua pemain ini sering bergantian dibekap cedera.
Kehadiran Kallon pun seolah menjadi anugerah. Ia sukses menjadi sosok ban serep di sektor lini serang I Nerazzurri.
Sebab, pada musim itu, ia sukses menggelontorkan sembilan gol dari total 29 penampilannya bersama Inter Milan. Jumlah gol ini saat itu menjadi yang terbanyak kedua di skuad I Nerazzurri.
Berita Terkait
-
Manuel Akanji Ungkap Alasan Unik Pilih Inter Ketimbang AC Milan
-
Sindiran Menohok Buat Inter dan AC Milan dari Pejabat: Cuma Kejar Cuan!
-
Head to Head Inter Milan vs Arsenal: Sejarah Panas Jelang Bentrok di Liga Champions
-
Resmi! Daftar Lengkap Transfer Deadline Day Serie A Italia
-
Inter Milan Keok dari Udinese, Legenda Sindir: Masalahnya Masih Sama
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders
-
Patrick Kluivert Akui Sudah Lama Incar Miliano Jonathans untuk Bela Timnas Indonesia