Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut ada peluang Liga 1 2021/2022 berlangsung di satu wilayah. Itu tergantung dari situasi dan kondisi Covid-19 ke depannya.
Adapun Liga 1 2021/2022 dijadwalkan mulai kick-off pertama pada 27 Agustus mendatang. Memang, belum diumumkan di mana pertama kali kompetisi kasta tertinggi itu bakal digelar.
Semula Liga 1 direncanakan dengan format enam series di tiga klaster. Namun, dalam perkembangannya bisa saja liga diputar di satu daerah saja.
"Series satu akan dihelat di zona aman yakni pandemi Covid yang tidak tinggi. Di mana? nanti bervariasi, berubah-ubah," kata Kata Iriawan saat memberikan keterangan pers secara virtual, Kamis (12/8/2021).
"Untuk Jawa-Bali memang menurun, sehingga dimungkinkan Jawa dan alternatif Bali ada, tapi Jakarta, Jawa Barat sedang menurun juga," jelasnya.
Iriawan menegaskan bakal patuh dengan arahan pemerintah. Termasuk jika memang ada arahan menggelar pertandingan Liga 1 musim ini di satu wilayah saja.
"Seandainya Liga 1 digelar satu tempat terus, itu jadi kebijakan pemerintah, kami harus ikuti pemerintah. Kami harus dukung berkaitan dengan covid ini," ungkapnya.
Di sisi lain, Akhmad Hadian Lukita sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator mengaku kompetisi musim ini akan sangat berbeda dari sebelumnya. Namun, ia meyakini kualitas pertandingan bakal sama.
"Sebagai operator kompetisi, kami akan menggelar kompetisi dengan standar tinggi, kami akan perbaiki yang kurang dari musim sebelumnya," ujar Akhmad Hadian Lukita.
Baca Juga: Pelatih Bhayangkara FC Enggan Bicara Untung Rugi Format Baru Liga 1 2021/2022
"Tentu kami akan sesuaikan dengan kondisi situasi terkini terutama dari pemerintah. Dalam situasi saat ini tak mungkin menggelar home and away," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Insiden Horor Liga 2: Pemain Persikad Gegar Otak, PSSI Minta Komdis Bertindak Tegas
-
Indra Sjafri Kembali! Mampukah Pertahankan Emas SEA Games di Kandang Thailand yang Penuh Dendam?
-
Tingkatkan Kualitas Pelatih, PSSI Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Lisensi D Nasional
-
Tak Masuk Dalam Daftar Panggil, Bagaimana Kans Marceng Kembali ke Timnas SEA Games?
-
Persib Bandung, ACL Two dan Kebijakan Pemain Asing Liga Indonesia yang Mulai Beri Dampak Positif
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Fabio Cannavaro Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Uzbekistan
-
Calvin Verdonk Ungkap Alasan Absen di Laga Lille vs PSG, Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
FIFA Keluarkan Bukti 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Ilegal, Sanksi Berat Menanti
-
Masih Ngeyel, FAM Tidak Terima Disebut FIFA Palsukan Dokumen
-
Pelatih Irak Bakal Mata-matai Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Resmi Pemalsuan Dokumen, FIFA Ungkap Asal Usul Asli 7 Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Pesan Maarten Paes agar Bisa Menang Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Martin Odegaard Alami Cedera Lutut, Batal Perkuat Timnas Norwegia
-
Luis Enrique Ngedumel usai Gagal Kalahkan Klub Calvin Verdonk
-
Wataru Endo Mundur dari Skuad Timnas Jepang