Suara.com - Belum lama ini Juventus kedatangan pemain baru yang jadi rekrutan pertamanya untuk musim 2021/22. Pemain tersebut adalah Kaio Jorge.
Kaio Jorge didatangkan Juventus dari klub Brasil, Santos dengan mahar 3 juta euro atau setara Rp50 miliar dengan bonus yang akan dicicil dua kali.
Pemain yang baru berusia 19 tahun ini diikat oleh Juventus selama lima tahun atau hingga 2026 mendatang. Dalam kontraknya, tertera bahwa Santos nantinya akan mendapat 5 persen hasil penjualannya di masa mendatang.
Dilansir dari Football Italia, Kaio Jorge tak dapat menutupi kebahagiaannya bisa bergabung dengan tim sekelas Juventus di usianya saat ini.
“Saya sangat senang bisa berada di sini. Ini adalah mimpiku sejak kecil,” tutur Kaio Jorge.
“Saya berharap bisa bertahan di Juve untuk jangka waktu yang lama karena ini adalah tim yang hebat. Salah satu yang terbesar di Eropa,” lanjutnya.
Sebelum bergabung Juventus, Kaio Jorge sendiri menjadi target utama AC Milan. Namun, Rossoneri enggan membayar kontraknya dan memilih menunggu hingga sang pemain berstatus bebas transfer pada akhir tahun 2021.
Juventus pun sempat melakukan hal demikian. Namun karena kepincut dengan talenta yang dimilikinya, Juventus memilih menebusnya dari Santos.
Kaio Jorge sendiri dianggap sebagai salah satu pemain Brasil yang memiliki talenta hebat. Bahkan, ia dianggap sebagai gabungan Cristiano Ronaldo dan Neymar karena bakat yang ia miliki.
Baca Juga: Tes Medis Hari Ini, Manuel Locatelli Segera Berkostum Juventus
Kaio Jorge Pinto Ramos merupakan nama lengkap dari rekrutan anyar Juventus itu. Ia lahir di Olinda, Pernambuco, Brasil pada 24 Januari 2002.
Bakat sepak bola yang dimiliki Kaio Jorge sendiri didapat dari sang ayah, Jorge Ramos yang juga seorang pesepak bola dan bermain untuk Chaves dan Gama.
Karena talenta besar yang ia miliki, Kaio Jorge pun dapat naik kelas begitu cepat. Pada usia 15 tahun yakni di 2017 lalu, ia telah dipromosikan ke skuat U-20 Santos.
Tak lama berselang, pada 21 September 2018 Kaio Jorge langsung dipromosikan ke tim utama oleh pelatih Santos, Cuca di mana ia melakukan debutnya sembilan hari kemudian sebagai pemain pengganti.
Karena debut di usia yang baru 16 tahun, Kaio Jorge pun menjadi debutan termuda keenam sepanjang sejarah Santos.
Berita Terkait
-
Dipermalukan Persita, Pelatih Arema FC: Kami Punya 19 Peluang tapi Tidak Gol
-
Barcelona Bergerak Cepat untuk Dusan Vlahovic, Milan Masih Jadi Saingan Utama
-
Halau Arsenal dan Liverpool, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Kontrak Jangka Panjang
-
Klasemen Liga Italia: Inter Milan Sambut 2026 di Puncak, Juventus Makin Gacor
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Sepak Bola Italia di Titik Nadir, Roberto Baggio Kasih Solusi Konkret
-
Ada Kabar Baik di 2026 untuk Mees Hilgers, Apa Itu?
-
Rapor Merah Setan Merah Sepanjang 2025: Dua Pemain Manchester United Dapat Nilai Jeblok
-
Cerita Kocak Eks Arsenal, Tolak Pinangan Manchester United Saat Asyik Nonton Sinetron
-
Pakai Dokumen Palsu dan Joki Ujian, Eks Pemain Premier League Dihukum Kerja Paksa
-
Breaking News! Bos Sassuolo Pastikan Inter Serius Dekati Bek Mereka, Jay Idzes?
-
Takut Dikudeta Pemain? Xabi Alonso Ubah Gaya Pendekatan ke Mbappe Cs
-
Real Madrid Tutup Tahun 2025 dengan Kabar Buruk, Xabi Alonso Dituntut Ambil Keputusan Cepat
-
Bursa Transfer Serie A: AS Roma Bermimpi Pulangkan Salah ke Olimpico
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025