Suara.com - Piala atau trofi tentu menjadi bukti prestasi suatu klub sepakbola. Di sepakbola, biasanya trofi memiliki ukuran yang tak begitu besar. Namun, hal ini tak berlaku untuk trofi Ramon de Carranza.
Sejatinya, tak ada aturan khusus mengenai bobot dan dimensi sebuah trofi di sepakbola. Hanya saja, rata-rata trofi memiliki berat kurang dari 10 kg dan memiliki tinggi tak sampai 1 meter.
Sebagai contoh, trofi 'Si Kuping Emas' Liga Champions yang terlihat besar hanya memiliki tinggi 73,5 cm dengan berat hanya 7,5 kg saja.
Pun dengan trofi Piala Dunia yang berlapis emas hanya memiliki tinggi 36 cm dan memiliki berat hanya 6,175 kilogram saja.
Namun, di Spanyol ada trofi Ramon de Carranza yang benar-benar anti-mainstream. Piala sepakbola terbesar di Spanyol, trofi ini memiliki tinggi 1 meter dengan bobot 30 kg!
Karena tinggi dan bobotnya yang di atas rata-rata itu, trofi Ramon de Carranza menjadi salah satu piala terbesar di dunia.
Turnamen Trofi Ramon de Carranza
Untuk mendapatkan trofi super besar dan berat itu, klub-klub sepakbola dunia harus mengikuti turnamen pramusim Trofi Ramon de Carranza.
Ajang ini sendiri diselenggarakan setiap tahunnya oleh Cadiz City Hall sejak tahun 1955. Klub Liga Spanyol, Cadiz menjadi tuan rumah dan selalu ikut turnamen pramusim ini setiap tahunnya.
Baca Juga: Cemoohan Menggema di Emirates Stadium, Arteta Justru Berterima Kasih pada Fans Arsenal
Venue turnamen sendiri tentu diselenggarakan di markas Cadiz, Nuevo Mirandilla yang dulunya bernama Estadio Ramón de Carranza.
Adapun turnamen ini digelar untuk mengenang mantan Wali Kota Cadiz, yakni Ramon de Carranza yang memimpin kota tersebut di tahun 1927-1931 dan 1936.
Meski bertajuk turnamen pramusim, nyatanya turnamen ini tak kalah bergengsinya dengan turnamen pramusim kepunyaan Barcelona misalnya, yakni Trofi Joan Gamper.
Tak ayal nama-nama besar legenda sepakbola seperti Alfredo Di Stefano, Eusebio, Ferenc Puskas, hingga Zico pernah mencicipi turnamen ini.
Well, meski Cadiz merupakan 'panitia', namun klub yang paling tersukses di ajang Trofi Ramon de Carranza adalah Atletico Madrid, sang juara bertahan LaLiga..
Atletico Madrid diketahui telah 10 kali mengangkat trofi super berat itu, sementara semenjak 1955 Cadiz baru sembilan kali menjadi juara Trofi Ramon de Carranza.
Berita Terkait
-
Dua Kata Pedri Tenangkan Suporter Usai Jadi Korban Cedero Horor Saat Lawan Atletico
-
Tekuk Atletico Madrid 1-3, Hansi Flick Sesumbar Barcelona Bakal Kuasai La Liga
-
Rapor Pemain Barcelona Menang 3-1 atas Atletico Madrid di Liga Spanyol
-
Barcelona Menggila, Comeback Dramatis 3-1 Atas Atletico Madrid
-
Prediksi Barcelona vs Atletico Madrid: Duel Sengit Perebutan Puncak Klasemen
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Dihajar Filipina, Strategi Indra Sjafri Berantakan
-
Klasemen SEA Games 2025: Vietnam dan Malaysia Main Mata, Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper
-
Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025: Garuda Muda Keok
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, John Heitinga Tunjukkan Gerak Gerik Aneh
-
Here We Go! Jay Idzes Selangkah Lagi Berseragam AC Milan, Sudah Ada Komunikasi
-
SEA Games 2025: Kadel Arel Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Timnas Indonesia Tertinggal dari Filipina
-
Arsenal Kalah Perdana dari Aston Villa, Viktor Gyokeres: Pahit Sih Tapi Ini Sepak Bola
-
Wayne Rooney Sebut Salah Tak Hormati Liverpool, Desak Arne Slot Ambil Tindakan Tegas
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya