Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mewajibkan seluruh pemain, pelatih, dan ofisial yang terlibat di Liga 1 2021/2022 sudah disuntik dua dosisi vaksin Covid-19. Tidak ada tawar menawar, bagi yang belum memenuhi persyaratan tersebut dilarang mengikuti pertandingan.
Hal itu sudah sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 38 Tahun 2021. Di mana seluruh pemain, ofisial, kru media dan staf pendukung yang hadir dalam kompetisi wajib sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua, hasil negatif PCR H-1 dan hasil negatif antigen pada hari pertandingan.
"Jadi harus dua kali, tidak bisa ditawar, tidak bisa di negosiasi," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita saat konferensi pers virtual, Selasa (31/8/2021) malam.
Namun, ada beberapa kendala yang dialami pemain asing mengenai vaksin ini. Ada beberapa legiun import tersebut baru melaksanakan satu kali vaksin.
Permasalahan lainnya yaitu sudah divaksin dua kali, namun datanya tak bisa diinput ke dalam aplikasi PeduliLindungi, sehingga itu menyebabkan yang berdangkutan belum bisa tampil di Liga 1.
Namun, PT LIB akan berkomunikasi dengan beberapa pihak berwenang khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait pemasukan data.
"Jadi soal vaksin pemain asing tuh gini, jadi di instruksi Inmendagri itu sudah jelas bahwa vaksin dua kali. Perlu diketahui bahwa banyak pemain asing yang sudah divaksin dua kali, tapi tidak bisa masuk aplikasi PeduliLindungi karena ada perbedaan," ujar Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
"Dia harus menggunakan pasport, sementara kita harus menggunakan NIK. Nah ini juga memang aplikasi di PeduliLindungi belum menerima itu, tapi berdasarkan koordinasi PSSI, LIB dengan Kemenkes bahwa ini akan dilakukan pemeriksaan secara manual sehingga mereka dilakukan validasi secara manual, bukti vaksinnya, kemudian dokumen, paspor dan lain sebagainya," ungkapnya.
"Itu menjadi pertimbangan sehingga bisa diputuskan dia main kalau sudah dua kali vaksin, tapi kalau yang satu kali belum bisa. Itu sudah menjadi bagian dari intruksi Inmendagri yang tidak bisa ditawar lagi, tidak perlu didiskusikan lagi apakah dia pemain asing, apakah dia pemain lokal."
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Bakalan Padat, Waktu Jeda Kompetisi Siap-siap Dipakai Bertanding
Permasalahan vaksin yang dialami pemain asingnya ada lagi. Yakni striker Persib Bandung, Geoffrey Castillion yang disuntik menggunak vaksin Johnson & Johnson. Seperti diketahui, vaksin itu hanya menerima satu dosis.
"Nah ini nanti kami komunikasikan dengan Kemenkes, nih kalau ada yang begini misalnya, kalau Johnson itu satu kali, sementara kita harus dua kali. Kita coba nanti ke Kemenkes, nih, kan banyak jenis vaksin ya, mungkin bahkan udah ada yang dapet booster, seperti itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025
-
Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, Eks Timnas Berharap Muncul Penerus Marselino Ferdinan