Suara.com - Pelatih timnas Belanda Louis van Gaal memastikan skuatnya siap menghadapi tantangan yang bakal dihadirkan Montenegro saat mereka bertemu dalam pertandingan kelima Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Laga yang dilangsungkan di Stadion Philips, Eindhoven, Belanda, pada Sabtu waktu setempat (Minggu (5/9/2021) WIB) itu bakal menjadi pertandingan kedua Van Gaal dalam tenor ketiga menangani Tim Oranye.
Sebelumnya, Belanda hanya memetik satu poin dalam laga perdana kembalinya Van Gaal saat ditahan imbang Norwegia 1-1 kala melawat ke Oslo, Rabu (19/9) lalu.
Di pertandingan sebelumnya, Montenegro mampu memetik satu poin dari markas pemuncak klasemen, Turki, berkat gol larut yang memaksakan skor imbang 2-2 di Istanbul.
"Saya pikir Montenegro punya jajaran pemain kreatif, terampil dan cerdas. Mereka akan menyulitkan kami, seperti Norwegia. Tapi kami sudah berlatih untuk itu," kata Van Gaal dalam jumpa pers pralaga yang dilansir Reuters, Jumat malam tadi.
Kendati demikian, Van Gaal memperkirakan Montenegro akan bermain lebih agresif dibandingkan Norwegia.
"Saya memperkirakan demikian, sebab saya pikir mereka akan lebih terbuka ketimbang Norwegia," katanya.
"Namun, karena menghadapi Belanda, mereka pasti punya motivasi lebih. Itu akan membuat laga jadi lebih menantang dan kami harus siap bertarung selama 90 menit penuh," ujar Van Gaal seperti dimuat Antara.
Van Gaal akan mendapatkan Matthijs de Ligt kembali dari hukuman akumulasi kartu, tetapi kehilangan Daley Blind yang berganti menjalani hukumannya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Verstappen Tak Bisa Cegah Fans Cemooh Hamilton di F1 GP Belanda
Namun pelatih berusia 70 tahun itu enggan mengungkap lebih jauh perubahan apa yang bakal terjadi di lini belakang Belanda.
"Saya tidak mau pelatih mereka memperoleh informasi lebih jauh dari apa yang sudah mereka ketahui," tutupnya.
Van Gaal kembali jadi pilihan KNVB untuk mengampu timnas Belanda, selepas Frank de Boer mundur menyusul ketersingkiran di babak 16 besar Euro 2020.
Di tenor sebelumnya, Van Gaal sempat membimbing Belanda jadi peringkat ketiga Piala Dunia 2014 di Brasil.
Berita Terkait
-
Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Media Belanda Sebut Mees Hilgers Cocok Bela Ajax Amsterdam, Apa Alasannya?
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Profil Kakek dan Nenek Prabowo Subianto yang Dikubur di Belanda
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Lupakan Liverpool, Marc Guehi Fokus ke Crystal Palace
-
Arab Saudi Panaskan Mesin, Herve Renard Siapkan Senjata Rahasia Lawan Indonesia
-
Ole Romeny Siap Tempur? Manajer Timnas Indonesia Akui Belum 100 Persen Fit
-
Dibekukan FC Twente dan Dicoret Timnas Indonesia, Nilai Pasar Mees Hilgers Turun Drastis
-
Minus Ole Romeny dan Emil Audero, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Liga Europa: Pelatih AS Roma Waspadai Satu Pemain Lille, Calvin Verdonk?
-
Alasan PSSI Cari Hotel hingga Bus Sendiri Selama di Arab Saudi, Ada Gangguan Keamanan?
-
Sumardji Buka Suara: Mengapa Ivar Jenner Jadi Andalan Kunci di SEA Games 2025?
-
Arab Saudi Tutup Rapat Latihan, Takut Diintip Timnas Indonesia dan Irak?
-
Thomas Muller Pecahkan Rekor, Jadi Pemain Jerman Tersukses dengan 35 Trofi