Suara.com - Prestasi dan sejarah menjadi dua aspek yang menjadi parameter menentukan tim nasional (timnas) terbaik. Sementara itu, parameter berbeda digunakan untuk melihat timnas terburuk.
Timnas terburuk bisa dilihat dari sepak terjang mereka pada pertandingan-pertandingan yang dijalani juga statistik. Tentu akan berbeda dengan timnas yang punya penampilan lebih baik atau sudah dikenal sebagai tim kuat.
Prestasi menjadi tolok ukur paling menonjol jika membandingkan timnas terburuk dan timnas terbaik. Namun, parameter lain yang tak kalah penting adalah jumlah kekalahan dan kemasukan yang dialami oleh daftar tiga timnas terburuk berikut ini.
1. Anguilla
Untuk timnas terburuk yang pertama hadir dari negara di Amerika Utara (CONCACAF), Anguila. Tercatat dari 80 pertandingan yang timnas Anguilla jalani, mereka hanya meraih 8 kali kemenangan atau 9,2%.
Sisa hasil lainnya timnas Anguilla menelan 67 kekalahan dan 5 kali imbang. Kekalahan terbesar Timnas Anguilla terjadi pada 10 November 2019 saat dikalahkan Trinidad dan Tobago 15-0.
Pada pertandingan terakhir mereka di Kualifikasi Piala Dunia melawan Panama, Anguilla menelan kekalahan 0-13. Saat ini Anguila berada di peringkat ke-210 FIFA atau paling terakhir.
2. San Marino
Berada di benua yang dikenal memiliki banyak tim nasional yang kuat, San Marino menjadi timnas terburuk kedua di daftar ini. Tercatat dari 178 pertandingan resmi yang dilakoni San Marino, mereka hanya meraih sekali kemenangan atau dengan persentase 0,56% saja.
Baca Juga: 5 Top Bola Sepekan: 10 Pesepak Bola Termahal ASEAN Saat Ini, Nomor 6 dari Indonesia
Dari sekian ratus pertandingan itu, San Marino cuma berhasil mencetak 25 gol dan kemasukan 748 gol. Kini mereka menghuni peringkat ke-209 FIFA atau satu setrip di atas Anguila.
Di daftar terakhir timnas terburuk adalah negara di Oceania, Samoa Amerika. Dari 51 pertandingan resmi yang mereka jalani, Samoa Amerika cuma meraih 4 kemenangan dan sisanya menelan 45 kekalahan serta 2 kali imbang.
Ada catatan buruk dari negara yang menghuni peringkat ke-192 FIFA itu. Pada April 2001, Samoa Amerika dihajar Australia dengan skor 31-0.
Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Terkait
-
Teka-Teki Ivar Jenner, Betul Cedera atau Memang Sengaja untuk Disingkirkan?
-
Kondisi Cedera Maarten Paes Jelang Bela Timnas Indonesia: 85 Persen Fit
-
Timnas Vietnam Resmi Ajukan Naturalisasi untuk Dua Pemain Asing Baru dari Brasil
-
Indra Sjafri Balik Tangani Timnas U-23: Siapa Asisten yang Akan Menemani di SEA Games 2025?
-
Tiba di Arab Saudi Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini yang Dilakukan Patrick Kluivert
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain Arab Saudi Masuk Nominasi Pemain Terbaik Asia
-
Pro Futsal League 2025/2026 Resmi Bergulir: Hadirkan Wajah Baru
-
Marc Klok Akui Timnas Indonesia Sangat Susah Kalahkan Arab Saudi
-
Marco Van Basten Semprot Pelatih Keturunan Indonesia: Dia Gagal!
-
Gak Pakai Ribet Tinggal Klik! Link Live Streaming Barcelona vs PSG
-
Hansi Flick Puji PSG, Peringatkan Barcelona Tak Boleh Buat Kesalahan
-
Mees Hilgers Akhirnya Dimainkan FC Twente, Tampil 90 Menit Bantu Raih Kemenangan Telak
-
Kumpulan 'Dosa-dosa' Sepak Bola Malaysia, Terakhir Skandal Dokumen Pemain Keturunan