Suara.com - Pemain top biasanya selalu mendapat tempat untuk tim nasionalnya, namun beberapa pemain ternama harus rela dirinya tak pernah dipanggil untuk membela negaranya di kompetisi internasional, termasuk legenda hidup Manchester United Steve Bruce.
Para pemain ternama tersebut biasanya tak dipanggil untuk membela negara karena beberapa alasan, di antaranya karena kalah bersaing atau konflik dalam tim.
Selain itu, menumpuknya pemain hebat juga bisa menjadi alasan utama mengapa sederet pemain berlabel bintang malah tak dipanggil timnas. Jika pun ada konflik, hal tersebut dapat berubah seiring waktu seperti kasus Karim Benzema.
Benzema pernah absen dipanggil timnas Prancis kendati dirinya moncer di level klub. Total 6 tahun dirinya harus absen membela Les Bleus karena skandal rekaman seks dan pemerasan terhadap rekannya sendiri, Mathieu Valbuena.
Tercatat penampilan terakhir Benzema terjadi pada 2015 sebelum Didier Deschamps memanggilnya kembali pada 2021 untuk gelaran Euro 2020.
Berikut sederet pemain bintang yang belum pernah mentas dengan timnas di kancah internasional.
1. Paolo Di Canio (Italia)
Bagi pecinta sepak bola era 90 an tentu tak asing dengan kehebatan Paolo Di Canio. Sepanjang kariernya, ia tercatat membela tim-tim papan atas Italia seperti Juventus, AC Milan, Lazio, dan Napoli.
Selain tim Serie A, Di Canio juga sempat membela tim Britania Raya seperti Celtic, West Ham United, Charlton Athletic, dan Sheffield Wednesday.
Baca Juga: Pernah Juara di Liga Qatar, Berikut Fakta Menarik Gelandang asal Aceh Khuwailid Mustafa
Meski dikenal tajam dan memiliki skill menawan, ada fakta miris di balik karier Di Canio. Diketahui, ia tak pernah membela Italia di pentas internasional.
Di Canio sendiri pernah membela Italia namun tim junior. Di tingkat senior, ia tak pernah dipanggil. Jika melihat puncak kariernya, maka tak adanya panggilan membela Gli Azzurri pun terasa wajar.
Pasalnya, di era Di Canio Italia memiliki sederet bomber tajam. Selain itu, terdapat simpang siur bahwa sikapnya yang membuat ia diasingkan dari timnas Italia.
2. Steve Bruce (Inggris)
Inggris memiliki sederet pemain hebat di setiap generasinya. Banyaknya pemain hebat yang lahir membuat pemain lainnya kadang tak bisa membela The Three Lions.
Hal tersebut berlaku untuk Steve Bruce. Legenda Manchester United ini tak pernah sekalipun merasakan panggilan timnas Inggris di sepanjang kariernya.
Padahal, ia menjadi sosok vital di balik kehebatan Manchester United di Liga Inggris di mana ia berperan sebagai kapten.
Duetnya bersama Gary Pallister bahkan disebut sebagai salah satu duet bek terbaik dalam sejarah sepak bola Inggris.
Sejatinya, Bruce pernah membela Inggris B saat menghadapi Malta di laga persahabatan. Tapi, penampilan ini tak terhitung sebagai penampilan resmi karena ia hanya membela tim kedua The Three Lions atau tim B.
3. Mikel Arteta (Spanyol)
Pria yang kini menjabat sebagai pelatih Arsenal ini menjadi salah satu sosok yang sepanjang kariernya tak pernah merasakan penampilan bersama tim nasional.
Mikel Arteta sendiri semasa bermain tercatat pernah membela tim-tim papan atas seperti PSG, Barcelona, Everton dan Arsenal.
Namun, penampilannya tak cukup membuat sederet pelatih Spanyol memanggilnya. Alasannya cukup sederhana, yakni banyak gelandang apik di La Furia Roja.
Kehebatan Arteta diyakini belum bisa menyaingi deretan gelandang Spanyol lainnya seperti Xavi Hernandez, Xabi Alonso, Andres Iniesta, ataupun David Silva.
4. Gabi (Spanyol)
Sama seperti Mikel Arteta, Gabi menjadi salah satu korban banyaknya gelandang berbakat di Spanyol. Karenanya, ia tak pernah mendapat panggilan La Furia Roja.
Pemain yang hampir menghabiskan seluruh kariernya bersama Atletico Madrid ini dikenal sebagai gelandang pekerja keras.
Permainannya terbilang tak menawan, namun lugas yang membuat namanya naik sebagai salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Spanyol.
Sayangnya, penampilan apik bersama Los Rojiblancos tak membuat pelatih Spanyol meliriknya. Memang jika dilihat dari rentang waktu kariernya, La Furia Roja punya sederet gelandang mumpuni dengan nama besar.
5. Paolo Cannavaro (Italia)
Nasib Paolo Cannavaro harus berbeda dengan sang kakak, Fabio, di pentas internasional. Kendati tampil apik sebagai bek, Paolo tak pernah merasakan berseragam Italia.
Padahal Paolo terbilang moncer sebagai bek. Mungkin kariernya tak sementereng sang kakak, namun permainannya tak kalah jauh dari mantan peraih Ballon d’Or 2006 tersebut.
Dalam kariernya, Paolo pernah membela Parma dan lebih banyak menghabiskan kariernya di Napoli sehingga menjadi legenda Partenopei.
Kehebatan Paolo dalam mengawal pertahanan terbukti dengan membawa Napoli, yang saat itu belum memiliki nama besar seperti saat ini, meraih Coppa Italia pada 2012.
Sejatinya, Paolo sempat mendapat panggilan membela Italia di level senior. Namun, ia tak pernah bermain dan hanya duduk di bangku cadangan selama pertandingan.
Maraknya bek-bek hebat di Italia menjadi penghambat Paolo tampil berseragam Gli Azzurri di sepanjang kariernya bermain.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]
Tag
Berita Terkait
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
Dear Marselino Ferdinan! Pesan Pelatih AS Trencin: Saya Bukan Teman, Gak Boleh Manja
-
Kata-kata Marselino Ferdinan Usai Sah ke AS Trencin, Singgung Pemain Persija
-
Garuda Muda Pesta Gol, Timnas Indonesia U-23 Tempel Ketat Korea Selatan
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dear Marselino Ferdinan! Pesan Pelatih AS Trencin: Saya Bukan Teman, Gak Boleh Manja
-
Kata-kata Marselino Ferdinan Usai Sah ke AS Trencin, Singgung Pemain Persija
-
Garuda Muda Pesta Gol, Timnas Indonesia U-23 Tempel Ketat Korea Selatan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
AS Trencin, Klub Anyar Marselino Ferdinan Dari Slovakia Rasa Indonesia
-
Gabung ke AS Trencin, Marselino Ferdinan Dilatih 'Musuh' Nathan Tjoe-A-On
-
Viral! Wasit Wanita FIFA Dihantam Pemain Kolombia, Lapangan Jadi Ricuh
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench