Pasca Perang Dunia, Matthews kembali bermain untuk Stoke City sebelum hengkang di tahun 1947 di mana ia bergabung dengan Blackpool.
Di awal kariernya bersama Blackpool, Matthews pernah mendapat cemoohan dari pelatihnya sendiri yang menganggapnya terlalu tua. Sebagai catatan, ia bergabung saat usianya 32 tahun.
Meski demikian, sang pelatih, Joe Smith, memberi cemoohan tersebut untuk mengangkat mental Matthews yang kemudian bermain apik bersama Blackpool.
Bermain sebagai winger, Matthews punya stamina di atas rata-rata yang membuatnya mendapat sorotan dari pecinta sepak bola kala itu.
Ia mampu membuat Blackpool menembus final Piala FA pada 1952/53 dan menjadi Runner Up Liga Inggris (dulu bernama First Division) pada musim 1955-56.
Berkat penampilannya itulah, Matthews mendapat penghargaan pemain terbaik dunia pada tahun 1956 atau tepat di usianya yang ke-41 tahun.
Setelah membela Blackpool hingga tahun 1961, Matthews urung pensiun dan sempat bermain untuk Toronto City, lalu pulang ke Stoke City hingga memutuskan pensiun di usia 50 tahun.
Karenanya, Matthews hingga saat ini tercatat sebagai pemain tertua yang bermain di kasta teratas Inggris yakni hingga usianya 50 tahun 5 hari.
Gaya bermain Matthews sendiri membuat banyak pesepak bola legendaris takjub. Selain Pele, Franz Beckenbauer juga takjub akan kecepatan dan skillnya.
Baca Juga: Klopp Heran Southgate Mainkan Alexander-Arnold Sebagai Gelandang
Selain itu, Matthews dikenal akan kemampuan dribelnya yang baik, kecerdasannya dalam bermain, memberi umpan serta kontrol bolanya.
Matthews pun memiliki sederet fakta yang diyakini bisa membuat orang berdecak kagum atas perjalanan karier sepak bolanya yang berlangsung selama 35 tahun.
Ia tercatat menjadi pesepak bola pertama yang mendapat gelar kehormatan ‘Sir’ dari kerajaan Inggris. Matthews pun juga tercatat sebagai pemain yang paling lama membela The Three Lions dari 1934 hingga 1957 (23 tahun) dengan total 54 caps.
Hanya saja, karier mentereng Stanley Matthews tak dilengkapi dengan gelar bergengsi di mana ia tak pernah menjuarai liga atau kasta teratas sepak bola Inggris.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas
Berita Terkait
-
Sindiran atau Sadar Diri? Harry Kane Tak Yakin Bisa Raih Ballon d'Or Meski Cetak 100 Gol
-
Paul Scholes Yakin Thomas Tuchel Bawa Inggris Juara Piala Dunia 2026
-
Trent Alexander-Arnold Terancam Tak Main di Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Rela Lakukan Ini
-
Harry Kane Lampaui Rekor Pele: 78 Gol dari 112 Laga
-
Performa Gila di Coventry Bikin Frank Lampard Dianggap Layak Latih Timnas Inggris
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran