Suara.com - Juara bertahan Chelsea akan menjamu Zenit St Petersburg pada matchday 1 Grup H Liga Champions 2021/22, Rabu (15/9/2021) dini hari WIB. Berikut fakta - fakta menarik jelang laga Chelsea vs Zenit di Stamford Bridge.
The Blues lebih percaya diri melakoni laga pertamanya di fase grup ini. Pada laga terakhir di Liga Inggris akhir pekan kemarin , Chelsea sukses mengalahkan Aston Villa 3-0.
Apalagi kualitas The Blues di musim ini pun lebih meningkat setelah mereka memboyong kembali Romelu Lukaku. Striker internasional Belgia ini telah mencetak tiga gol di awal musim ini.
Sementara Zenit juga bertandang ke London dengan rasa percaya diri. Sama seperti Chelsea, skuat besutan Sergey Semak juga belum terkalahkan di liga domestik musim ini.
Ini akan menjadi pertemuan pertama antara Chelsea dan Zenit Saint Petersburg di kompetisi Eropa. Berikut fakta - fakta menarik menjelang laga Chelsea vs Zenit yang dihimpun dari Opta :
- Ini akan menjadi pertemuan pertama antara Chelsea dan Zenit Saint Petersburg di kompetisi Eropa, sementara The Blues tidak terkalahkan dalam enam pertandingan sebelumnya melawan tim dari Rusia di Liga Champions UEFA (Menang 5, Seri 1).
- Zenit Saint Petersburg memenangkan pertandingan tandang pertama mereka menghadapi lawan klub Inggris di kompetisi Eropa (3-0 v Bradford City di UEFA Intertoto Cup), namun mereka selalu kalah dalam tiga perjalanan terakhir mereka ke Inggris - terakhir melawan Liverpool pada bulan Februari 2013 di Liga Eropa UEFA.
- Chelsea tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan penyisihan fase grup terakhir mereka di Liga Champions UEFA (Menang 7, Seri 4), dengan kekalahan terakhir mereka terjadi saat melawan Valencia pada September 2019. Sejak format penyisihan grup saat ini ditetapkan dari musim 2003-04, hanya sekali Chelsea memiliki rekor tak terkalahkan yang lebih lama dalam kompetisi (13 pertandingan antara 2008 dan 2010).
- Zenit Saint Petersburg tidak pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di Liga Champions UEFA (Seri 1. Kalah 6) - rekor tanpa kemenangan terlama dalam sejarah mereka di Piala Eropa / Liga Champions UEFA. Memang, mereka gagal memenangkan semua enam pertandingan penyisihan grup mereka di kompetisi musim lalu (Seri 1, kalah 5).
- Dalam sejarah Liga Champions UEFA, juara bertahan hanya kalah dalam pertandingan pertama mereka di musim berikutnya pada dua dari 27 kesempatan (AC Milan pada 1994-95 dan Liverpool pada 2019-20). Dari 18 kesempatan ketika juara bertahan memulai kampanye berikutnya dengan pertandingan kandang, bagaimanapun, tidak ada tim yang pernah dikalahkan (Menang 12, Seri 6).
Berita Terkait
-
Noni Madueke Tampil Memikat, Mikel Arteta Dituntut Ubah Taktik Arsenal
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Marc Cucurella Kerja Keras Bagai Kuda, Lakoni 5000 Menit Pertandingan, Enzo Mareca Kejam?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025