Suara.com - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel memuji impak Romelu Lukaku di ruang ganti sejak kembali ke The Blues, dan mengatakan bahwa sang penyerang bisa menjadi kandidat kapten klub di masa depan.
Lukaku kembali ke Chelsea dari Inter Milan bulan lalu dengan memecahkan rektor transfer klub Inggris tersebut sebesar 97,5 juta poundsterling (sekitar Rp1,91 triliun) dan telah mencetak empat gol dalam empat pertandingan pertamanya.
Namun, apa yang dia lakukan di luar lapangan yang membuat Tuchel terkesan.
"Dia adalah komunikator yang sangat demokratis - dia memperlakukan semua orang dengan rasa hormat yang sama, sikap yang sama," kata Tuchel saat diwawancara Sky Sports pada Minggu.
"Dia adalah seorang pesaing di tingkat tertinggi - dia suka berlatih, dia selalu tersenyum, dia ingin memenangkan setiap kompetisi. Ini bagus. Dia memimpin dengan memberi contoh."
Kapten Chelsea saat ini adalah Cesar Azpilicueta, yang kontraknya tersisa satu tahun lagi, dan ketika ditanya apakah Lukaku adalah calon penggantinya, Tuchel tidak meragukan kualitas Lukaku sebagai seorang pemimpin.
"Ya, saya pikir dia bisa. Dia memiliki banyak hal yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang Kapten."
"Namun, kami memiliki kapten yang fantastis jadi tidak perlu memikirkan ini sekarang. Dia berperilaku seperti itu dan ini lebih penting daripada benar-benar memiliki ban kapten."
Tuchel sendiri masih beradaptasi agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Lukaku dan memuji cara penyerang tersebut cepat menyatu dengan rekan satu tim barunya.
"Saya belajar banyak hal darinya," kata pelatih asal Jerman itu. “Bagaimana dia merasakan permainan, di mana dia ingin mencetak gol, bagaimana dia ingin membantu, bagaimana dia merasa percaya diri untuk menahan lawan. Jadi Anda beradaptasi dengan pemain Anda."
“Saya sangat senang melihatnya begitu rendah hati dan sangat terlibat dalam komunikasi dengan semua orang. Kami memiliki ikatan yang kuat di tim musim lalu – yang merupakan kunci kesuksesan – dan kami mengandalkan ikatan dan atmosfer lagi."
[Antara]
Berita Terkait
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
Roy Keane Sebut Arsenal Sudah Kunci Gelar Liga Inggris, Mikel Arteta Membumi
-
Pep Guardiola Yakin Inggris Juara Piala Dunia 2026, Asal Tuchel Lakukan Ini
-
Badai Cedera Hantam Arsenal, Mikel Arteta Main Rahasia Jelang Kontra Aston Villa
-
Presiden La Liga Sebut Premier League Boros, Serie A Italia Kehilangan Arah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Tak Ada Grup Neraka Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya
-
Media Vetnam: Filipina Kuda Hitam, Timnas Indonesia Calon Juara SEA Games 2025
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Filipina, Komposisi Gahar di Perdana SEA Games 2025
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
2 Kata Ajaib Penerus Patrick Kluivert Usai Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan