Suara.com - Pelatih Barcelona Ronald Koeman meminta para suporter Blaugrana untuk realistis terhadap permainan yang ditampilkan oleh timnya musim ini.
Koeman mengatakan tim Barcelona saat ini tidak bisa memainkan apa yang diperagakan oleh tim Barcelona pada tahun 2012 lalu karena kedua tim memiliki keadaan yang berbeda.
"Barca hari ini bukan Barca delapan tahun lalu. Kami bermain dengan cara Barca di 2021, tapi kami tidak memiliki kecepatan di lini serang karena Coutinho memotong ke dalam, Demir tidak berlari ke luar," ujar Koeman dikutip dari football-espana, Selasa (21/9/2021).
"Dengan Ansu dan Dembele, itu berbeda, kami memiliki lebih kedalaman dan kami harus mencari alternatif lain," sambungnya.
Koeman juga menambahkan jika suporter Barcelona harus paham dengan skuad yang dimiliki Blaugrana saat ini dan tim pelatih harus melakukan sesuatu soal itu.
Ia menegaskan tidak akan ada tiki-taka dan mereka harus bermain dengan cara mereka sendiri dan jika di pertandingan butuh perubahan, itu harus dilakukan.
"Lihat ke daftar skuad yang kami miliki, kami melakukan apa yang bisa kami lakukan. Tidak ada pesepakbola untuk tiki-taka. Kamu harus bermain dengan gaya kami, tapi jika pertandingan butuh perubahan, kami akan melakukan itu," jelas Koeman.
Pada pertandingan MInggu malam, ketika Barcelona ditahan imbang Granada 1-1, permainan Ronald Koeman mendapatkan kritik karena taktik yang dijalankan oleh pria asal Belanda tersebut.
Saat ini, Barcelona tengah berada di peringkat tujuh klasemen sementara Liga Spanyol dengan raihan dua kemenangan dan dua imbang dari empat pertandingan.
Baca Juga: Taktik Aneh Ronald Koeman, Pasang Van Dijk Jadi Striker Sebelum Gerard Pique
Berita Terkait
-
MU Merugi! Statistik Gila Marcus Rashford: 11 Laga, 5 Gol, 5 Assist
-
Barcelona Sesalkan Pembatalan Laga Melawan Villarreal di Miami
-
Akhir Kisah Pahit Ekspansi LaLiga ke Amerika, Barcelona vs Villarreal Batal Tampil di Miami
-
Laga Villarreal vs Barcelona di Miami Resmi Dibatalkan, LaLiga Ubah Lokasi ke Spanyol
-
Usai Dipecat Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Jadi Sorotan Asyik Nonton Laga Barcelona
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia