Suara.com - Duet Thierry Henry - Dennis Bergkamp disebut-sebut sebagai duet terbaik yang pernah dimiliki oleh Arsenal di sepanjang sejarah klub tersebut.
Di atas lapangan, komunikasi antara Thierry Henry dengan Dennis Bergkamp seolah-olah menggunakan telepati. Keduanya sudah memahami karakter satu sama lain dan mampu menerjemahkannya di atas lapangan.
Sebetulnya, duet magis antara Henry dan Bergkamp tak tercipta secara instan. Sebab, keduanya melewati sejumlah fase hingga akhirnya mampu menjadi duo menakutkan di lini depan.
Ketika itu manajer Arsenal, Arsene Wenger, mencoba tiga pemain untuk mengisi lini serang. Selain Henry-Bergkamp, ada satu sosok striker lain yang dipasang, yakni Nwankwo Kanu.
Ketika itu, Henry sukses mengemas 17 gol untuk Arsenal. Sementara Bergkamp memberikan kreativitas untuk lini serang, sekaligus mengoleksi enam gol di liga.
Sayangnya, Arsenal masih belum mampu mematahkan dominasi Manchester United. Mereka belum muncul sebagai ancaman bagi tim asuhan Sir Alex Ferguson.
Sebab, pada akhir musim, Setan Merah sukses meraih gelar juara Liga Inggris dengan margin 18 poin dari Arsenal yang duduk di peringkat kedua.
Lahirnya Duet Naut Henry-Bergkamp
Musim 2001/2002 menandai awal kejayaan Arsenal di bawah asuhan Arsene Wenger. Masa-masa keemasan ini tak lepas dari duet maut Thierry Henry dan Dennis Bergkamp.
Baca Juga: Prediksi Norwich City vs Liverpool, Laga Putaran Ketiga Piala Liga Inggris
Sejak saat itu, dua pemain ini menjadi duo yang paling ikonik dalam sejarah penyelenggaraan Liga Premier Inggris.
Saat itu, Bergkamp memegang peran sebagai kreator serangan. Dia bertugas untuk memberikan suplai bola matang kepada ujung tombak Arsenal, yakni Henry.
Hasilnya, Henry mampu melesakkan total 254 selama berseragam Arsenal. Jumlah itu membuatnya sebagai pencetak gol terbanyak klub.
Selain penghargaan individu itu, Henry dan Bergkamp juga sukses merebut tahta gelar juara Liga Premier Inggris dari tangan Manchester United setelah di dua musim sebelumnya gagal mematahkan dominasi Setan Merah.
Sementara pada musim berikutnya, kolaborasi antara Henry dan Bergkamp masih belum juga berhenti bersinar.
Sayangnya, Arsenal gagal mempertahankan gelar juara Liga Premier Inggris. Namun, setidaknya gelar Piala FA berhasil diamankan oleh anak asuh Arsene Wenger saat itu.
Berita Terkait
-
Arsenal Wajib Kejar Bakat Besar yang Disia-siakan Real Madrid, Bisa Ditebus Rp1,54 T
-
Bek Utama Arsenal Cedera Jelang Derbi London Utara Lawan Tottenham Hotspur
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Manchester United dan Arsenal Bersaing demi Striker Rp52 M, Siapa Berani Bayar Lebih Mahal?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet