Suara.com - Sepak bola tak hanya soal hiburan. Urusan sentimen pun acap kali hadir di lapangan hijau. Salah satunya adalah dipensiunkannya nomor punggung pemain yang berjasa besar bagi klub.
Memensiunkan nomor punggung di sepak bola bukanlah perkara mudah seperti olahraga basket. Urusan sentimen ini terkadang terbentur oleh regulasi yang berwenang.
Sebagai contoh, ada aturan nomor punggung yang berlaku di Spanyol. Pihak La Liga selaku regulator mengatur bahwa tim utama hanya boleh menggunakan nomor punggung 1 hingga 25.
Aturan ini membuat setiap klub peserta La Liga tak bisa serta merta memensiunkan nomor punggung pemainnya yang berjasa atau begitu membekas di sanubari.
Saat Lionel Messi meninggalkan Barcelona, ada wacana bahwa nomor ikonik 10 yang ia pakai akan dipensiunkan oleh Blaugrana.
Namun hal itu urung terjadi karena otoritas La Liga memiliki aturan pembatasan nomor punggung sehingga kini nomor ikoniknya itu dipakai oleh Ansu Fati.
Berbeda dengan La Liga, liga-liga lain memiliki aturan cukup longgar soal nomor punggung. Hal ini membuat setiap klub bisa memensiunkan nomor punggung pemain berjasanya.
Di Premier League, terdapat beberapa nomor punggung yang tak lagi bisa dipakai. Contoh nomor 25 milik Gianfranco Zola di Chelsea dan nomor 23 milik Marc Vivien Foe di Manchester City.
Lalu, bagaimana dengan Serie A? Kompetisi teratas Italia ini malah menjadi salah satu liga yang bisa dikatakan banyak memensiunkan nomor punggung.
Baca Juga: Klasemen Liga Italia: Napoli Kembali Rebut Capolista dari Inter
Lantas, nomor punggung siapa saja yang dipensiunkan oleh klub-klub Serie A?
1. Roberto Baggio (Brescia)
Roberto Baggio dikenal sebagai salah satu penyerang hebat yang pernah dimiliki Italia. Dalam kariernya, ia tercatat banyak membela tim-tim besar.
Inter Milan, AC Milan, Juventus, pernah merasakan jasanya saat bermain. Namun, penghargaan tertinggi sebagai pemain didapatkan justru saat berkarier di Brescia.
Baggio yang bermain di Brescia selama 4 musim, mendapat penghormatan atas jasa-jasanya di mana nomor 10 yang ia kenakan dipensiunkan oleh Il Rondinelle.
2. Federico Pisani (Atalanta)
Tag
Berita Terkait
-
Profil Aine Coutinho, Istri Setia The Magician dalam Suka Maupun Duka
-
Paulo Dybala Segera Teken Kontrak Baru di Juventus
-
Jadwal Liga Italia Akhir Pekan Ini, Ada Derby Lazio vs AS Roma
-
Catatkan Rekor Kemenangan 100%, Napoli Kembali Kuasai Puncak Serie A Italia
-
Sampdoria vs Napoli: Menang Telak, Spalletti Sanjung Kualitas Individu Pemainnya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Apa Kabar Elkan Baggott? Sempat jadi Andalan Timnas Indonesia Kini Tenggelam
-
Elkan Baggott Menanti Kejelasan, Opsi Peminjaman Januari Menguat
-
Luis Enrique Melongo dengan Ketangguhan Matvei Safonov Halau 4 Sepakan Penalti
-
John Herdman Tolak Tawaran Jamaika Demi Kursi Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Pelatih Timnas Indonesia Harus Tinggal di Indonesia
-
Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali, Pelatih Pasang Badan
-
John Herdman Selangkah Lagi Gabung Latih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
-
Terungkap Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Negara Lain