Suara.com - Caretaker PSIS Semarang, Imran Nahumarury mengakui bahwa tidak mudah bagi timnya untuk mendapatkan satu poin dari laga pekan keempat Liga 1 kontra Arema FC yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu malam.
"Laga ini tidak mudah karena Arema, yang belum pernah mendapatkan tiga angka pada tiga laga sebelumnya, memiliki motivasi untuk menang yang sangat besar," ujar Imran seperti dilansir Antara, Minggu (26/9/2021).
Arema, menurut juru taktik berusia 42 tahun itu, bertarung dengan keinginan besar untuk menaklukkan timnya.
Pasukan Singo Edan tidak membiarkan PSIS leluasa mengembangkan permainan. Arema pun mendapatkan beberapa peluang tetapi tak berhasil diubah menjadi gol.
Situasi itulah yang membuat Imran bersyukur skuatnya tidak melangkah ke luar lapangan tanpa poin.
"Melawan tim yang termotivasi untuk menang itu sangat sulit. Beberapa strategi taktikal kami juga tidak berjalan. Namun, itulah sepak bola. Ini satu poin yang sangat berharga. Kunci permainan kami adalah bermain sebagai tim. Saya mengapresiasi penampilan para pemain," tutur Imran.
Sementara itu, penyerang PSIS Bruno Silva juga merasa senang timnya bisa mendapatkan satu poin dari pertandingan melawan Arema FC, salah satu kesebelasan dengan nama besar di Indonesia.
Menurut pesepakbola asal Brasil itu, pasukan Mahesa Jenar bisa meraih satu poin lantaran mampu bermain dengan cara sendiri.
"Ini poin yang penting. Kami harus mempertahankan semangat seperti ini dan berjuang untuk selalu lebih baik," kata Bruno.
Baca Juga: Eduardo Almeida: Arema FC Sudah Lakukan Semuanya untuk Menang Lawan PSIS
Hasil itu membuat PSIS menjaga catatan nirkalah di awal musim ini dan menempati peringkat keempat klasemen dengan delapan poin.
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Siapa Datu Nova Fatmawati? Bos Baru PSIS Semarang, Istri Bos Persela Lamongan
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?