Di leg pertama, Barcelona sejatinya telah unggul tiga gol secara agregat setelah menang 4-1 di Camp Nou. Sehingga di laga kedua, Blaugrana hanya butuh hasil imbang atau kalah dengan 2 gol untuk melaju ke semifinal.
Namun yang terjadi di lapangan, AS Roma secara perkasa mampu mencetak 3 gol dan memenangkan pertandingan 3-0 sehingga Barcelona tersingkir di babak perempat final karena kalah agregat gol tandang.
3. Liverpool vs Barcelona (2018/19)
Sama seperti di musim sebelumnya, Barcelona berkesempatan melangkah jauh atau bahkan memenangi Liga Champions 2018/19 andai lawannya tak melakukan Comeback luar biasa.
Di semifinal Liga Champions 2018/19, Barcelona telah unggul 3-0 atas Liverpool di leg pertama yang berjalan di Camp Nou. 3 gol itu pun diyakini sudah memastikan Blaugrana melaju ke final.
Namun entah bagaimana, Liverpool mampu tampil superior di leg kedua di Anfield dan mencetak 4 gol sehingga The Reds membuat langkah Barcelona ke final terhenti begitu saja.
4. Barcelona vs Bayern Munich (2019/20)
Bisa dikatakan, petaka yang dialami Barcelona saat ini dimulai dari kekalahan memalukan 2-8 dari Bayern Munich di babak perempat final Liga Champions 2019/20.
Di laga yang berlangsung 1 leg tersebut, Barcelona harus menelan kekalahan memalukan yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.
Baca Juga: Kesabaran Donny van de Beek pada Solskjaer Sudah Habis, Ini Buktinya
Kekalahan tersebut menjadi kekalahan terbesar Barcelona di ajang Liga Champions. Seperti yang bisa diduga, imbas kekalahan itu membuat Lionel Messi sempat mengancam hengkang di musim panas 2020.
5. Barcelona vs Dynamo Kiev (1997/98)
Di era 90 an, Barcelona juga pernah mengalami kekalahan memalukan kala menjamu wakil Ukraina, Dynamo Kiev di babak grup Liga Champions musim 1997/98.
Di laga yang berlangsung di Camp Nou tersebut, Blaugrana takluk dengan skor 0-4 dari Dynamo Kiev lewat Hattrick Andriy Shevchenko dan 1 gol Serhiy Rebrov.
Laga itu terbilang memalukan bagi Louis van Gaal yang menjadi pelatih. Apalagi, saat itu Barcelona punya materi lumayan mentereng ketimbang lawannya.
Sedangkan bagi Dynamo Kiev, kemenangan ini menjadi panggung bagi Andriy Shevchenko untuk mengenalkan dirinya ke dunia hingga menjadi penyerang legendaris dan meraih Ballon d’Or 2004.
Berita Terkait
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Junior Kevin Diks Ngamuk Dirumorkan Tak Bakal Main di Tim Utama Barcelona
-
Liverpool Singkirkan Federico Chiesa di Skuad Liga Champions, Pilih Striker 17 Tahun
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho