Suara.com - Kapten timnas Taiwan, Wu Chun-ching, menjadi salah satu pemain yang wajib diantisipasi timnas Indonesia pada babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Menurut jadwal, timnas Indonesia dan Taiwan akan berjumpa pada dua leg dalam penentuan langkah mereka untuk melaju ke Kualifikasi Piala Asia 2023.
Pada dua laga itu, seluruhnya akan diselenggarakan di tempat yang netral, yakni Stadion Chang Arena Buriram, Thailand, pada 7 dan 11 Oktober 2021.
Dari seluruh pemain timnas Taiwan yang ada, salah satu yang patut diantisipasi ilaah Wu Chun-ching.
Dia berstatus sebagai kapten timnas Taiwan yang memiliki pengalaman banyak berlaga di pertandingan-pertandingan internasional.
Berikut profil kapten timnas Taiwan, Wu Chun-ching, yang berpotensi merepotkan timnas Indonesia.
Profil Wu Chun-ching, Kapten Timnas Taiwan
Wu Chun-ching menjadi salah satu pemain senior di skuad timnas Taiwan jelang duel melawan timnas Indonesia.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini juga berstatus sebagai kapten timnas Taiwan. Sebetulnya, Wu Chun Ching adalah pemain yang serba bisa.
Baca Juga: Jadi Pemain Buangan Real Madrid, 7 Pemain Ini Malah Sukses di Klub Barunya
Selain bermain sebagai gelandang serang, Wu Chun-ching juga bisa dipasang sebagai gelandang tengah ataupun striker kedua (second striker).
Dia tercatat telah melakukan debut bersama Taiwan sejak 8 Oktober 2021. Sampai saat ini, dilansir dari situs Transfermarkt, Wu Chun Ching telah mencatatkan 52 penampilan internasional.
Dari seluruh pertandingannya bersama timnas Taiwan, pemain berusia 32 tahun ini telah menyumbang sembilan gol.
Karier sepak bola kapten timnas Taiwan ini bermula bersama National Taiwan University of Sports (NTUS). Namun, pada tahun 2015, ia mulai berkiprah di Liga China.
Saat itu, Wu Chun-ching direkrut oleh Hunan Billows. Namun, dia hanya satu musim bermain di sana dan akhirnya memutuskan pulang kampung untuk memperkuat Tatung FC.
Setelah semusim lebih bermain bersama Tatung FC, pemain berpostur 180 cm itu kembali bermain di luar negeri.
Berita Terkait
-
Pelatih Irak Bakal Mata-matai Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Pesan Maarten Paes agar Bisa Menang Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Bahas Peran Kapten Timnas, Ole Romeny: Jay Idzes Leader yang Vokal, Saya Berbicara dengan Kaki
-
Ole Romeny Kerasi Diri Sendiri demi Comeback Bela Timnas Indonesia, Diet Ketat Puasa Gula
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
FIFA Keluarkan Bukti 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Ilegal, Sanksi Berat Menanti
-
Masih Ngeyel, FAM Tidak Terima Disebut FIFA Palsukan Dokumen
-
Pelatih Irak Bakal Mata-matai Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Resmi Pemalsuan Dokumen, FIFA Ungkap Asal Usul Asli 7 Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Pesan Maarten Paes agar Bisa Menang Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Martin Odegaard Alami Cedera Lutut, Batal Perkuat Timnas Norwegia
-
Luis Enrique Ngedumel usai Gagal Kalahkan Klub Calvin Verdonk
-
Wataru Endo Mundur dari Skuad Timnas Jepang
-
Barcelona Dipermalukan Sevilla 4-1, Hansi Flick Marah Tapi Bangga
-
Alessandro Del Piero Sindir AC Milan Usai Gagal Kalahkan Juventus