Suara.com - Pelatih kawakan asal Belanda, Louis van Gaal turut mengomentari situasi kompatriotnya, Ronald Koeman yang di ambang pemecatan bersama Barcelona saat ini. Van Gaal mengkritik habis Barca, dengan menyebut klub Katalan itu bisanya cuma "menyalahkan pelatih asing" saat performa tim sedang memble.
Van Gaal (70) yang kini telah balik membesut Timnas Belanda, pernah merasakan langsung bagaimana sakitnya dipecat Barcelona. Bahkan tak hanya sekali, namun dua kali.
Usai mempersembahkan dua trofi LaLiga alias Liga Spanyol untuk Barcelona, Van Gaal didepak pada Mei 2000 silam setelah Blaugrana nirgelar pada musim 1999/2000.
Dan yang kedua, pada periode keduanya melatih Barca, Van Gaal dipecat pada pertengahan musim 2002/2003 meski baru comeback melatih klub setengah tahun, setelah Blaugrana tampil berantakan, bahkan hampir mendekati zona degradasi.
Maju ke masa sekarang, pelatih asal Belanda lainnya, Ronald Koeman tengah mengalami masa-masa yang sangat sulit di Barcelona, usai memetik serangkaian hasil minor di awal musim 2021/2022 ini, termasuk kekalahan 0-3 beruntun di dua laga awal Liga Champions.
Koeman diyakini hanya tinggal menunggu waktu saja untuk dipecat Barcelona. Situasi sang kompatriot ini pun dikomentari Van Gaal.
Menurutnya, Blaugrana cenderung menjadikan orang asing untuk dikambing hitamkan ketika keadaan klub tidak baik.
"Sejarah telah terulang," koar Van Gaal seperti dikutip dari Football Oranje, Senin (11/10/2021).
"Ini adalah hal-hal yang pasti dan selalu menjadi ciri khas di Barcelona. Mereka suka mengkambing hitamkan orang asing, pelatih asing. Ini tipikal Barca," sambungnya.
Baca Juga: Bantah Rumor Latih Barcelona, Roberto Martinez Setia Bersama Timnas Belgia
"Mereka seperti sentimen pada pelatih asing, mungkin khususnya orang Belanda, saya tidak tahu. Anehnya, mereka suka menggunakan servis pelatih asing, bukan pelatih lokal," ketus Van Gaal.
"Ketika semuanya berjalan dengan baik dan Anda memberikan kontribusi penting, seperti apa yang dilakukan Frenkie de Jong (gelandang Barca asal Belanda) beberapa tahun terakhir, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan."
"Tetapi, ketika keadaan berjalan buruk, orang-orang di Barcelona selalu menyalahkan orang asing. Dalam hal ini adalah pelatihnya."
"Untuk Ronald Koeman, saya akan menyarankan dia untuk tidak terlalu memperhatikan itu semua. Namun, semua keputusan memang ada di manajemen klub," tukas mantan pelatih Ajax, Barcelona, Bayern Munich dan Manchester United itu.
Berita Terkait
-
Direktur Olahraga Barcelona Bantah Kemungkinan Lionel Messi Kembali
-
Tinggalkan Arsenal, Mikel Arteta ke Barcelona?
-
Hasil Lengkap Liga Spanyol Pekan Ke-19: Klasemen Hingga Top Skor
-
Barcelona Dikabarkan Amankan Eric Garcia dari Incaran PSG, Perpanjangan Kontrak 5 Tahun Tuntas
-
Lionel Messi Comeback ke Barcelona?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
Terkini
-
Roy Keane Klaim Premier League 2025/2026 Sudah Selesai Usai Arsenal Mantap di Puncak Klasemen
-
Ritual Unik Rekan Setim Emil Audero, Tenggak Double Espresso Plus Minum Berenergi
-
26,02 Juta Liter Bir Bakal Terjual Selama Piala Dunia 2026, Pemerintah Buat Aturan Ketat
-
Lawan Timnas Indonesia U-22, Filipina Diperkuat 13 Pemain Abroad di SEA Games 2025
-
Tiga Pemain Persib Kemungkinan Absen Lawan Borneo FC, Bojan Minta Bobotoh Padati GBLA
-
Jelang Drawing Piala Dunia 2026, FIFA Dibombardir Kritik Soal Deportasi dan Diskriminasi HAM
-
Xabi Alonso Puas dengan Pesta Gol Real Madrid di San Mames, Puji Kylian Mbappe Setinggi Langit
-
Thailand Dapat Kucuran Bonus Usai Menang Telak dari Timor Leste di SEA Games 2025
-
PSIM Yogyakarta Kena Denda Komdis PSSI Gara-gara Suporter Tandang di SUGBK
-
Tak Putar Lagu Kebangsaan Laos dan Vietnam, Panitia SEA Games 2025 Buka Suara