Suara.com - Pelatih tim sepak bola putra Aceh Fakhri Husaini mengaku hanya memiliki 13 pemain dalam kondisi bugar sebelum timnya mengalahkan Jawa Timur 2-1 dalam semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Selasa.
"Kami dengan kedalaman skuad yang sebelum tanding ini cuma punya 13 pemain," kata Fakhri ditemui selepas laga.
"Dua cedera, satu kartu kuning, empat masih belum kembali kebugarannya dampak karena cedera di dua pertandingan sebelumnya. Jadi saya cuma 13 pemain," kata dia.
Dengan situasi tersebut, Fakhri nyaris tidak punya pilihan dalam merotasi pemain.
Bahkan belum genap 10 menit pertandingan berjalan, Fakhri juga harus menarik keluar gelandang Khairil Anwar yang cedera untuk kemudian digantikan oleh Alvin Abdul Halim Nasution.
Oleh karena itu, menurut Fakhri, pola permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik menjadi satu-satunya pilihan rasional yang bisa dia terapkan. Nyatanya strategi itu berbuah manis.
"Tidak ada cara lain kecuali bertahan seperti tadi dan mencari momen-momen serangan balik kalau itu memungkinkan," kata Fakhri.
"Syukur Alhamdulillah, para pemain bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Sekali lagi saya memberikan apresiasi karena mereka telah tampil melebihi batas kemampuan yang mereka punya," sambungnya seperti dimuat Antara.
Aceh menang berkat gol Akhirul Wadhan dan Muzakir yang hanya bisa dibalas sekali oleh Jawa Timur lewat Dwiki Mardiyanto. Jawa Timur juga memiliki kesempatan menyamakan kedudukan lewat tendangan 12 pas, tapi eksekusi Muhamad Faisol Yunus melambung di atas sasaran.
Baca Juga: Kalahkan Wakil Jambi, Agung Sumbang Emas untuk DKI di Senam Aerobik PON Papua
Fakhri meyakini keberhasilan timnya melewati situasi sulit yang dihadapi tidak lepas dari dukungan dan doa masyarakat Aceh.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh di mana pun berada atas dukungan dan doanya," tutup Fakhri.
Aceh akan menghadapi tuan rumah Papua dalam partai final di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Kamis lusa.
Sebelumnya kedua tim sudah bertemu dalam babak enam besar yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 yang dicatat Papua.
Final nanti itu sekaligus menjadi ulangan partai puncak PON 1993 Jakarta yang kala itu dimenangi Papua.
Berita Terkait
-
Indonesia Cukur Habis Taiwan 6-0
-
Doa Bersama Ratusan Driver Ojol di Sidoarjo
-
Terjaring Razia Moral, Dua Pria dan Wanita Ini Dicambuk di Aceh Besar! Ini Kesalahan Mereka...
-
4 Terpidana Judi dan Ikhtilat Dihukum Cambuk Depan Umum
-
Benarkah Matahari Jatuh di Aceh? Viral di Medsos dan Ini Fakta Sebenarnya!
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders
-
Patrick Kluivert Akui Sudah Lama Incar Miliano Jonathans untuk Bela Timnas Indonesia