Suara.com - Tak bisa ditampik bahwa kesuksesan Italia dalam meraih gelar juara EURO 2020 berkat penampilan apik Leonardo Bonucci di lini pertahanan Gli Azzurri.
Siapa sangka jika di balik performanya yang disegani banyak pemain tim lawan, Leonardo Bonucci punya kisah kelam saat masih remaja.
Leonardo Bonucci saat ini berbeda dengan masa lalunya yang sempat menjadi korban bully di kampung halamannya sendiri di Italia.
Saat itu Leonardo Bonucci masih berusia 14 tahun dan bertempat tinggal di Viterbo, bek 34 tahun itu sering diganggu orang yang lebih tua darinya.
"Saya sempat terlibat sebuah insiden ketiga saya masih berusia 14 tahun, ini sama sekali belum pernah saya ungkapkan," ucap Bonucci dikutip dari Football Italia.
"Saya berada di Viterbo dan berada dalam situasi tertentu, diancam oleh seorang anak laki-laki dengan usia dua tahun lebih tua dari saya.
"Saya didorong dan dia meminta saya untuk memberi apa yang saya miliki di dalam saku. Saya tetap tenang dan cukup berani.
"Tak membiarkan dia berjalan di sekitar saya," imbuhnya.
Kejadian itu menjadi hal yang diwajarkan oleh Bonucci, baginya seseorang yang lemah bakal menjadi sasaran bully orang lain.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Rela Antre 40 Menit Saat Makan di Restoran
Ia pun mengaku tak ingin anak-anaknya mengalami kejadian yang sama dengannya, kondisi akan menjadi semakin buruk karena korban tak punya siapa pun untuk bercerita.
Sepak bola menjadi jalan Bonucci keluar dari keadaan tersebut, pada 2005 saat usianya masih belasan tahun ia masuk Inter Milan U-19.
"Saya berusaha membuat anak-anak saya mengerti bahwa mereka bisa bercerita kepada saya mengenai apa pun di rumah," ujar Bonucci.
"Apakah itu salah satu benar, menjadi hal yang dibenarkan ketika orang tua dilibatkan sebagai orang yang dipercaya.
"Jika tidak, nantinya mereka akan mudah stres, tak keluar rumah dan malah mempersulit masalah yang terjadi." imbuhnya.
Karier sepak bola Bonucci terbilang panjang, ia pernah memperkuat Treviso, AC Pisa dan Bari hingga akhirnya berlabiuh di Juventus pada 2010 lalu.
Berita Terkait
-
Lord Bendtner Jadi Pesakitan Pasca Gantung Sepatu, Mobil Disita dan Terancam Dibui
-
5 Bek yang Mampu Bikin Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Tak Berkutik
-
Terungkap, Erling Haaland Dua Kali Tolak Tawaran Juventus
-
5 Hits Bola: Timnas Indonesia Tampil Menawan, Bungkam Taiwan 2-1
-
Donnarumma Dihujat Sepanjang Pertandingan, Roberto Mancini Kasih Pembelaan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Jelang Persib vs Selangor FC, Christophe Gamel: Saya Kenal Bojan Hodak
-
Muncul Petisi Minta Erick Thohir Mundur Sebagai Ketum PSSI, Kenapa?
-
Pelatih Malaysia Iri Melihat Hasil Undian Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Badai Cedera Menerpa Skuad! Misi Berat PSM Makassar Lupakan Kekalahan Pahit Kontra Arema
-
Jepang Jadi Inspirasi, Timnas Indonesia U-17 Siap Bikin Kejutan Lawan Brasil
-
Laga Hidup Mati BRI Super League, Persik Kediri Ancam PSM Makassar di Brawijaya
-
Fans Klub Israel Resmi Dilarang Hadir saat Maccabi Tel Aviv Sambangi Aston Villa
-
Misi Berat Madura United Akhiri Paceklik Tiga Poin di Markas Sendiri Lawan Persija Jakarta
-
Pelatih Persib Ungkap Strategi Ganas Redam Selangor FC di ACL II, Maung Bandung Siap Tempur
-
Selamat Tinggal, Shin Tae-yong Calon Pelatih Timnas Thailand