Suara.com - Pelatih kepala tim sepak bola putra Papua Eduard Ivakdalam meyakini raihan medali emas PON Papua adalah jawaban Tuhan atas kerja keras mereka selama lebih dari dua tahun terakhir.
Tuan rumah Papua meraih emas setelah menundukkan Aceh 2-0 dalam partai final di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Kamis (14/10/2021).
"Saya pikir apa yang kami coba bangun selama dua tahun ini bersama anak-anak, rasanya Tuhan sudah jawab semuanya ini," kata Eduard selepas pertandingan seperti dilansir Antara.
Perkara mendekatkan diri dengan Tuhan, kata Eduard, adalah kesepakatan bersama para pemain sejak mereka mulai melakukan persiapan untuk menyongsong PON Papua.
"Dan itu terus-menerus mereka lakukan setiap hari sehingga akhirnya apa kekurangan yang kami miliki di lapangan selalu bisa ditutupi oleh keputusan Tuhan," ujarnya.
"Dengan kekompakan tim, kebersamaan tim. Ini tim yang tidak banyak mengeluh, tidak banyak berteriak, tapi akhirnya Tuhan bisa menjawab semua itu," kata Eduard melengkapi.
Khusus untuk laga final, Eduard merasakan betul ada perbedaan yang begitu mencolok dibandingkan saat mereka bertemu Aceh di babak enam besar. Kala itu Papua dibuat cukup mati kutu dan hanya mendapatkan kemenangan 1-0 lewat tembakan spekulasi Samuel Gideon Balinsa.
Di partai final, para pemain Papua tampil begitu dominan sekaligus juga tajam di lini depan.
Menurut Eduard, hal itu tidak lepas dari derasnya dukungan para suporter tuan rumah.
Baca Juga: Cetak 11 Gol, Ricky Cawor Jadi Pemain Tersubur di PON Papua
Tribun Stadion Mandala memang padat nyaris tanpa celah saat partai final dimainkan, bahkan di sudut-sudut terbuka orang-orang rela datang duduk di antara rerumputan demi bisa mendukung tim Papua.
Kehadiran dukungan yang deras itu, diakui Eduard, mampu mengikis kelelahan yang dirasakan para pemain, kendati mereka hanya punya waktu jeda satu hari dari laga semifinal melawan Kalimantan Timur.
"Harus diakui ada perbedaan antara enam besar dengan hari ini. Hari ini walaupun capai dan lelah, ada begitu banyak orang yang datang mendukung," kata mantan kapten Persipura Jayapura itu.
"Ini menjadi suatu tenaga baru bagi para pemain, mereka punya keyakinan dan satu tekad tapi semuanya mereka serahkan sama Tuhan.
"Dan itu bisa mereka perlihatkan sampai pertandingan berakhir, mereka terus berlari itu," tutup Eduard.
Dengan kemenangan kali ini, Papua sukses meraih medali emas sepak bola putra PON untuk ketiga kalinya setelah 1993 di Jakarta dan 2004 di Sumatera Selatan.
Berita Terkait
-
Terjaring Razia Moral, Dua Pria dan Wanita Ini Dicambuk di Aceh Besar! Ini Kesalahan Mereka...
-
4 Terpidana Judi dan Ikhtilat Dihukum Cambuk Depan Umum
-
Benarkah Matahari Jatuh di Aceh? Viral di Medsos dan Ini Fakta Sebenarnya!
-
Papua Membara: Demonstran Ditembak, Amnesty Desak Investigasi Independen!
-
Siapa Mikael Tata? Jadi Satu-satunya Pemain Papua di Timnas Indonesia U-23
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders
-
Patrick Kluivert Akui Sudah Lama Incar Miliano Jonathans untuk Bela Timnas Indonesia
-
Pesta Gol di Rabat! Maroko Hajar Niger dan Amankan Tiket ke Piala Dunia 2026
-
Debut Bersama di Timnas Indonesia, Trio Persib Tunjukkan Chemistry Memukau
-
Fakta Menarik di Balik Kemenangan Besar Timnas Indonesia atas Taiwan
-
Kata Patrick Kluivert Soal Debut Miliano Jonathans dan Mauro Ziijlstra
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak