Suara.com - Mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengatakan bahwa klub Katalunya tersebut melakukan "kesalahan" dengan membiarkan Lionel Messi pergi pada awal musim 2021.
Bartomeu mengklaim bahwa dia hanya membiarkan megabintang asal Argentina itu meninggalkan Camp Nou bila bergabung dengan klub MLS atau Asia.
Sikap itu diambil Bartomeu pada tahun 2020 ketika Messi pertama kali mengungkapkan niatnya untuk hengkang dari Barca. Namun, keinginan Messi saat itu ditolak oleh Bartomeu.
Satu musim kemudian, Barcelona pada akhirnya harus kehilangan pemain terhebat mereka karena krisis keuangan dan buruknya manajemen klub.
Messi meninggalkan Barcelona sebagai pemain bebas transfer dan Paris Saint-Germain menjadi klub yang akhirnya mampu mengamankan jasa penyerang berusia 34 tahun tersebut.
Bartomeu dinilai menjadi penyebab utama atas krisis ekonomi Barcelona, yang semakin diperparah oleh pandemi COVID-19, hingga membuat Messi tidak bisa memperpanjang kontraknya .
Bartomeu akhirnya buka suara tentang kegagalan Barcelona dalam mempertahankan Messi kepada Mundo Deportivo seperti dimuat Antara pada Jumat.
“Saya selalu berpikir bahwa dia (Messi) harus bersama kami, bukan hanya karena dia yang terbaik di dunia, tetapi juga karena kontribusi ekonomi dan kelembagaannya," ujar pria berusia 58 tahun tersebut.
“Melepaskan Messi adalah sebuah kesalahan. Dia mewakili lebih dari seorang pesepakbola.”
Baca Juga: Ousmane Dembele, Pemain Super Jorok yang Sulap Rumah Jurgen Klopp Jadi Tempat Sampah
Bartomeu mengklaim bahwa dia dengan senang hati mengizinkan Messi mencari tantangan baru di penghujung kariernya, tetapi bila dia bergabung dengan klub di luar Eropa.
Ditanya tentang insiden Burofax pada 2020 saat Messi pertama kali memberi tahu Barca tentang keinginannya untuk pergi, Bartomeu mengatakan: “Messi ingin meninggalkan klub, kami membicarakannya dan saya mengatakan tidak."
“Saya selalu berpikir bahwa Messi sangat penting bagi klub kami, Barca juga sangat penting baginya dan itu akan menjadi masalah serius bila dia pergi, seperti yang saya pikirkan sekarang."
“Saya mengatakan kepadanya bahwa bila dia ingin pergi seperti Xavi dan Iniesta, ke Qatar, China atau Amerika Serikat, kita bisa membicarakannya dan kita akan memberikannya acara perpisahan. Namun, Messi belum punya tim dan dia ingin bebas," lanjutnya.
“Kami mengatakan kepadanya: 'kami ingin Barca menjadi klub terakhir Anda di Eropa. Bila Anda ingin pergi ke benua lain nanti, tidak masalah, tetapi kami ingin Anda terus di sini'."
Berita Terkait
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Junior Kevin Diks Ngamuk Dirumorkan Tak Bakal Main di Tim Utama Barcelona
-
Kode Keras! Lionel Messi Isyaratkan Gantung Sepatu: Saya Sudah Tua
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho