Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio merasa pemanggilan pemain untuk mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia U-23 tidak adil. Sebagaimana diketahui, 29 pemain saat ini tengah mengikuti TC Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan.
Angelo Alessio berpendapat demikian karena ada beberapa pemain yang diberi kelonggaran untuk membela klubnya masing-masing di kompetisi.
Persija sendiri menyumbang dua pemain untuk Timnas U-23 yakni Taufik Hidayat dan Braif Fatari.
Bahkan, Taufik sudah berada bersama tim nasional senior yang bertanding di play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan pada 7 dan 11 Oktober lalu.
Tidak dikembalikan ke klub, Taufik justru disertakan dalam TC Timnas Indonesia U-23 di Tajikistan untuk persiapan melawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada 27 dan 30 Oktober mendatang.
Di satu sisi ada sejumlah pemain lain yang terdaftar di Timnas Indonesia U-23 kembali ke timnya masing-masing. Mereka adalah Egy Maulana Vikri, Syahrian Abimanyu, dan Rachmat Irianto.
Pemanggilan pemain ini juga di luar jeda internasional. Hal ini yang sedikit membingungkan Angelo Alessio. Karena selama menjadi pelatih, ia tidak pernah menemui hal seperti ini.
"Saat ini, ada Taufik Hidayat di Timnas Indonesia U-23. Saya tidak mengerti aturan di Timnas karena beberapa pemain kembali dan bermain," kata Alessio dalam jumpa pers virtual, Sabtu (16/10/2021).
"Namun, beberapa pemain tetap berada di Timnas Indonesia U-23. Saya menerima aturan itu. Akan tetapi, aturan seharusnya berlaku untuk semua orang. Sekarang, untuk beberapa klub, mereka mengirimkan pemain ke Timnas Indonesia," tambah pelatih asal Italia itu.
Baca Juga: Pelatih Arema FC Kantongi Kelemahan Persija, Yakin Bawa Pulang Tiga Poin
"Dan kemudian klub meminta pemain dari Timnas Indonesia U-23 untuk bermain di kompetisi. Namun, sejumlah pemain tetap bertahan di Timnas. Ini tidak adil," terangnya.
"Inilah situasinya sekarang. Saya menerima aturannya. Namun, ini tidak normal bagi saya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26
-
Erick Thohir Minta Patrick Kluivert Kerja Meski Timnas Indonesia Belum Latihan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26