Suara.com - Pemain naturalisasi PSMS Medan, Mamadou Hadi Barry, sudah dapat diturunkan melawan PSPS Pekanbaru, Rabu (20/10/2021) pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia grup A, menyusul keluarnya Internasional Transfer Certificate (ITC) dari federasi sepak bola Hong Kong.
Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, di Medan, Senin (18/10/2021), mengaku sudah mendapatkan kepastian bahwa Mamadou bisa diturunkan melawan PSPS setelah keluar ITC nya dari Hong Kong.
"Saat ini dia tidak ada kendala lagi, karena sebelumnya namanya sudah kita daftarkan ke PT LIB dan tinggal menunggu proses pengesahan dokumennya saja," katanya.
Ia mengatakan, selama ini Mamadou belum bisa diturunkan pada tiga laga yang sudah dijalankan PSMS di grup A, karena terkendala ITC.
"Kalau surat keluar dari klub lamanya di Hong Kong sudah kita dapatkan, namun kita juga butuh surat pengesahan dari federasi Hong Kong dalam hal ini PSSI nya Hong Kong. Karena nama dia masih terdaftar di sana," terangnya.
"Dalam prosesnya untuk pengesahan ITC kita harus menunggu jawabannya selama 7 hari. Karena tidak ada jawaban dari federasi Hong Kong sesuai waktu, maka by sistem FIFA secara otomatis mengesahkan ITC pemain tersebut," ujar King lagi.
Sebelumnya Mamadou Hadi Barry yang merupakan pemain naturalisasi kelahiran Guinea, telah menandatangani kontrak bersama klub PSMS sebelum bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2021.
Namanya pun telah didaftarkan jauh hari sebelum penutupan pendaftaran pemain. Namun karena masih terganjal dokumen, Mamadou belum bisa diturunkan pada tiga laga yang telah dilalui PSMS yakni saat kontra KS Tiga Naga, Babel United dan Semen Padang.
Pada laga keempat menghadapi PSPS Pekanbaru, Rabu (20/10) sore tepatnya pukul 15.15 WIB yang akan berlangsung di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Mamadou dipastikan bisa tampil setelah mengantongi ITC dari federasi sepak bola Hong Kong. [Antara]
Baca Juga: Link Live Streaming dan Susunan Pemain Persis Solo vs Hizbul Wathan FC
Berita Terkait
-
Profil Ronny Pasla, dari Lapangan Tenis hingga Jadi Ikon di Bawah Mistar Timnas Indonesia
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
Kronologis Kiper Muda Rizki Nurfadilah Jadi Korban TPPO: Berawal Pesan Misterius di FB
-
Siapa Datu Nova Fatmawati? Bos Baru PSIS Semarang, Istri Bos Persela Lamongan
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Jelang Pergantian Tahun, 2025 Dianggap Paling Miris Bagi Sepak Bola Indonesia
-
Pemain Keturunan Wanti-wanti PSSI Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Dominasi Persib Bandung di Santini JMTV Awards 2025, Bojan Hodak dan Beckham Putra Raih Penghargaan
-
Cara Timnas Futsal Indonesia Raih Medali Emas di SEA Games 2025
-
Tangan Dingin Kim Sang-sik, Baru 1,5 Tahun Jadi Pelatih Vietnam Langsung Kasih Medali Emas
-
Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali
-
Piala Liga atau Liga Inggris? Dilema Besar Arteta di Tengah Badai Cedera Arsenal
-
Play-off Piala Dunia 2026: Gennaro Gattuso Siap Tebus Dosa Masa Lalu
-
Greg Nwokolo Kritik Tajam Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games 2025: Maju 10 Langkah, Lalu...
-
Kata-kata Kolega Shin Tae-yong, Vietnam Jadi Raja Sepak Bola ASEAN di SEA Games 2025