Suara.com - Kemenangan tipis nan vital 1-0 diraih Arema FC atas Persija Jakarta di laga pekan ketujuh BRI Liga 1. Gol tunggal Arema pada Minggu (18/10/2021) malam dicetak Carlos Fortes pada menit ke-33, yang sekaligus memutus rekor buruk saat berlaga di Stadion Manahan, Solo.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menuturkan kerja keras anak-anak asuhnya menjadi kunci tim bisa mempertahankan keunggulan satu gol atas Persija sampai laga rampung.
Apalagi di babak kedua tim Singo Edan harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-68, setelah penyerang Kushedya Yudo mendapatkan kartu kuning kedua.
"Sudah kami prediksi sebelumnya bahwa ini adalah laga yang sulit. Babak pertama kami bisa unggul, kemudian pada babak kedua kami kehilangan satu pemain," ucap Eduardo Almeida seperti dimuat Suara Jatim Post - jaringan suara.com, Senin (18/10/2021).
Pelatih berpaspor Portugal itu mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya, yang telah bermain cukup spartan dengan tempo tinggi.
Terlebih ketika tim bermain dengan 10 pemain, para penggawa Arema tetap bisa mengimbangi permainan Persija.
"Saya puas dengan penampilan para pemain yang sudah bekerja keras, saya senang. Terlebih kami harus bermain dengan 10 orang. Tentu saya harus puas dengan hasil ini. Pemain bisa melakukan pekerjaannya dengan baik dan meraka bisa mengamankan tiga poin," tukas mantan pelatih Semen Padang itu.
Sementara itu, pemain Arema FC Dendi Santoso menuturkan, kemenangan yang diraih ini memang berkat strategi dari Eduardo Almeida.
"Pelatih yang sudah memberikan strategi dengan baik. Kemudian juga terima kasih kepada Aremania, yang selalu memberikan dukungan sejak hari keberangkatan kemarin," ucap Dendi.
Baca Juga: Bali United Tumbang Lawan PSM, Teco Minta Maaf soal Insiden Wawan dan Pacheco
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Paulinho Moccelin Mundur dari Arema FC, Ini Penyebabnya
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
-
Siap Tempur! Bek Arema Rifad Marasabessy Tidak Gentar Atmosfer Gelora Bung Tomo Lawan Persebaya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Belajar dari Filipina: 2 Kelemahan Fatal Myanmar yang Wajib Dieksploitasi Timnas Indonesia U-22
-
Skenario Khusus agar Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Ini 3 Calon Lawan Berbahaya Persib Bandung di Babak 16 Besar ACL 2
-
Berapa Skor Terakhir Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games?
-
Nova Arianto Bocorkan Timnas Indonesia U-20 Asuhannya Bakal Kedatangan 20 Pemain Diaspora
-
Media Prancis Sebut Calvin Verdonk Cedera Jangka Panjang, Posisinya di Lille Terancam
-
Head to Head Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia U-22 di Ambang Tersingkir Gara-gara Vietnam dan Malaysia, Apa Kata PSSI?
-
Bukan Menolak Mentah, John Heitinga Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tapi Nanti
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Punya Rekam Jejak Buruk Sebagai Pelatih Kepala