Suara.com - Manchester United baru saja dipermak sang rival abadi, Liverpool dalam laga kandang Liga Inggris 2021/2022 pekan kesembilan, Senin (25/10/2021) dini hari WIB.
Bermain di Old Trafford, Manchester United kalah dengan skor mencolok 0-5. Hasil ini memperpanjang rentetan hasil negatif Setan Merah di Liga Inggris 2021/2022.
Kekalahan 0-5 ini sendiri mengulang catatan buruk 66 tahun silam, yaitu kekalahan terbesar yang dialami Manchester United di kandang sendiri. Di tahun 1955 silam, Setan Merah dicukur rival sekotanya, Manchester City 0-5.
Tak cuma itu, kekalahan teranyar ini menambah daftar kekalahan terbesar yang pernah dialami Manchester United di pentas Liga Inggris.
Berikut lima kekalahan terbesar Manchester United saat kompetisi sudah bernama Premier League:
1. Manchester United vs Tottenham Hotspur
Masih di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer, salah satu kekalahan terbesar yang dialami Manchester United terjadi pada musim lalu. Tepatnya saat menghadapi Tottenham Hotspur di Old Trafford pada 4 Oktober 2020.
Duo penyerang Spurs, Son Heung-min dan Harry Kane, tampil impresif dengan masing-masing mencatatkan dua gol pada laga Manchester United vs Tottenham. Lalu Tanguy Ndombele dan Serge Aurier ikut menyumbang satu gol.
2. Manchester United vs Leicester City
Baca Juga: Skuad Sarat Kualitas, Arsene Wenger Percaya Manchester United Masih Bisa Juara
Melawan Leicester pada 2014 yang saat itu berstatus sebagai tim promosi, nyatanya tak membuat Manchester United mampu meraih kemenangan.
Manchester United memang sempat unggul 2-0 lebih dulu, namun Leicester mampu membalikkan keadaan dan akhirnya mengakhiri laga dengan kemenangan 5-3.
3. Manchester United vs Chelsea
Kekalahan dengan lima gol tanpa balas bukan kali pertama ini dirasakan oleh Manchester United. Tepatnya pada Oktober 2000, Manchester United dipermak Chelsea 0-5.
Kekalahan ini hadir setelah Man United mengemas 29 laga tanpa kekalahan. Namun, catatan itu akhirnya berakhir di Stamford Bridge.
4. Manchester United vs Newcastle
Berita Terkait
-
Hasil Imbang Dramatis, Arteta Kecewa Arsenal Tak Mampu Dominasi Chelsea Pasca Kartu Merah
-
Respons Berkelas Joshua Zirkzee Akhiri 8 Bulan Puasa Gol di Manchester United
-
Amorim Blak-blakan usai Hajar Palace: Manchester United 'Curi' Taktik Bola Mati Rival
-
Alexander Isak Minta Liverpool Jaga Kerendahan Hati Usai Hentikan Tren Negatif
-
Gagal Raih Poin Penuh, Arsenal Ditahan 10 Pemain Chelsea di Derby London Liga Inggris
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
Terkini
-
Bojan Hodak Akui Alfeandra Dewangga Sempat Tak Layak Bela Persib Bandung
-
Perbandingan Gaji Giovanni van Bronckhorst Vs John Herdman, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Duel Persija vs PSIM Yogyakarta di Stadion GBK Pecah Rekor, Apa Itu?
-
Liverpool Wawancara Calon Pengganti, Giovanni van Bronckhorst Makin Dekat ke Timnas Indonesia?
-
Gol Perdana Jadi Sinyal Peran Baru Thom Haye: Bukan Sekadar Pengatur Tempo
-
Filosofi Sepak Bola John Herdman, Timnas Indonesia Bakal Jadi Tim Gahar dan Sangat Unik
-
Media Vietnam Mulai Was-was, Soroti Pemain Keturunan Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
John Herdman, Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Rekor Paling Langka di Dunia
-
Siapa Ayah Lyfe Oldenstam? Sosok Hebat di Balik Kemampuan Bintang Muda Como
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC